Mencari Rezeki di Bulan Suci, Tetap Menjaga Kualitas Produk, Berikut Tanggapan Milenials Jambi

Mencari Rezeki di Bulan Suci, Tetap Menjaga Kualitas Produk, Berikut Tanggapan Milenials Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Banyak orang yang memanfaatkan bulan Ramadhan, untuk berjualan. Kebanyakan yang dijual adalah menu berbuka puasa seperti aneka tajil.

Meski pada hari-hari biasa mereka bukanlah seorang pedagang, tidak membuat mereka menjadi pesimis karena memang selalu ada peluang disaat bulan ramadhan maupun tidak.

Mereka yang berjualan datang dari berbagai kalangan seperti ibu rumah tangga, mahasiswa bahkan yang telah bekerja sebagai karyawan.

Baca: Sambut Ramadhan, Ini Tips Persiapan Diri Agar Ibadan Puasa Lancar Ala Milenials Jambi

Baca: Provinsi Jambi Masuk Peralihan Musim, dari Musim Penghujan ke Musim Kemarau

Baca: Bawaslu Muarojambi Gelar Sidang Pelanggaran Administratif, Tindaklanjut Laporan Caleg Asal Nasdem

Mereka benar-benar memanfaatkan situasi untuk memperoleh keuntungan sekaligus keberkahan dibulan ramadan ini.

Lalu bagaimana sih pendapat dari mereka yang memang pengusaha terhadap fenomena ini? Juga pendapat dari para mahasiswa yang menjadi pedagang dibulan ramadan ini. Berikut adalah pendapat mereka.

Nadia, Pengusaha
Untuk para penjual seperti saya menjadi tantangan baru karena pesaing bertambah. Disini kita bisa atur strategi biar produk yang kita pasarkan bisa bersaing juga dipasaran. Tentunya dengan memperbanyak promosi, testi konsumen dan juga menjaga kualitas produk.

Untuk masyarakat jambi yang hanya menjadi entrepreneur dibulan ramadan ini saya harap bisa berjalan terus tidak hanya di bulan ramadan saja.

Lulu, Pengusaha
Tujuan utama entrepreneur dadakan ini berjualan adalah memanfaatkan peluang yang ada untuk mendapatkan rejeki dan memenuhi kebutuhan konsumen menggunakan teknologi.
Maka tak heran, mereka juga mengikuti tren yang berkembang saat ini dengan berjualan menggunakan teknologi secara online melalui berbagai akun sosial media seperti Instagram atau Facebook.

Salah satu tips entrepreneur di ramadhan ini ialah menjaga kualitas terbaik dikarenakan banyak konsumen yang akan berdatangan kembali bilamana barang dagangan yang kita jual memiliki kualitas terbaik dibandingkan dengan produk yang dijual oleh penjual lainnya dan satu tips lagi dari saya ialah bangunlah kepercayaan konsumen.

Lara, Mahasiswa

Saya pribadi menjual takjil, pempek sambal, dan ceker mercon . Saya menjual ini karena melihat pasar konsumen yang selalu dan tak ketinggalan menu takjil.

Oleh karena itu saya membuat sesuatu yang berbeda pada produk takjil yang saya jual dengan harga yang sama dipasaran namun dengan kapasitas yang lebih banyak daripada takjil biasanya.

Saya juga menjual pempek sambal dan ceker mercon yang lumayan banyak peminatnya dan tak lupa dengan harga yg terjangkau di kalangan mahasiswa dan masyarakat.

Rafi'i, Mahasiswa
Saya tidak berjualan makanan ataupun minuman akan tetapi saya lebih mencari moment untuk lebarannya yakni berjualan peci, baju koko, tasbih, dan minyak wewangian non alkohol.