Meski Derita Kelumpuhan Otak, Naza Mampu Hapal Alquran Sampai Jutaan Orang Menangis

TRIBUNJAMBI.COM - Naja merupakan peserta Hafidz Indonesia 2019 cilik asal Mataram, mampu buktikan jika keterbatasan fisik bukan alasan untuk menjadi seorang hafiz alquran.

Naja diketahui menderita celebral palsy atau kelumpuhan otak, namun mampu membuktikan tekatnya menjadi seorang hafiz alquran.

Meski hidup dalam keterbatasan, Naja mampu menghafal Alquran hingga 30 Juz.

Baca: KATA Jokowi Ibukota Harus Pindah, Karena Berada di Ring of Fire, Apa Itu? Ini Penjelasan Lengkapnya

Baca: THR PNS Bakal Cair Tanggal Segini di Bulan Mei, Menteri Keuangan Siapkan Rp20 Triliun

Baca: Andre Taulany Tak Akan Tampil di Ini Talkshow dan Ini Sahur, Pihak Net Tv Beri Penjelasan

Baca: Ribuan Hektare Lahan Pertanian di Kerinci Hilang, Alih Fungsi Lahan Jadi Pemukiman

Ia telah menjadi hafidz cilik, bahkan hingga halaman-halaman setiap surat dalam Alquran.

Dalam video yang diunggah oleh chanel Hafidz Indonesia 2019 pada 6 Mei 2019 lalu, menampilkan Naja dalam acara Hafidz Indonesia 2019.

Dalam video tersebut terlihat Irfan Hakim yang menjadi pemandu acara, menjelaskan kondisi Naja. 

Irfan Hakim menjelaskan bahwa awal mulanya, Naja terlahir seperti bayi normal lainnya.

Orangtua Naja tidak mengetahui kondisi Naja sesungguhnya.

Seiring dengan waktu, orangtua Naja mengetahui kondisi Naja yang menderita cerebral palsy.

Celebral palsy merupakan kelumpuhan otak, dimana motoriknya tak bisa terkontrol seperti orang normal.

Namun meski memiliki kekurangan fisik tersebut, Naja mampu menghafal Alquran hingga 30 Juz.

Tak hanya itu, Naja juga mampu menghafal ayat Alquran hingga mengetahui halaman-halaman setiap ayat Alquran.

Bahkan, Ibunda Naja tidak pernah menyangka bahwa Naja mampu menghafal Alquran dengan cepat.

Selain itu, Ibundanya mengaku kagum kalau Naja hafal hingga halaman-halaman setiap ayatnya.

Hanya sepotong surat yang disebutkan, Naja mampu menebak halaman, hingga surat ayat tersebut.