6 Bocah Tanpa Orangtua, Ibu Meninggal Dunia dan Ayah Dipenjara, Bagaimana Mereka Bertahan Hidup?

6 orang kakak beradik asal Malaysia ini harus hidup tanpa orang tua di bulan Ramadan yang penuh berkah ini.

Editor:
(Adzlan Sidek via says.com (screenshoot)
Ibu Meninggal dan Sang Ayah Dipenjara, 6 Orang Kakak Beradik Ini Sambut Ramadhan Tanpa Orang Tua 

TRIBUNJAMBI.COM -  6 orang kakak beradik asal Malaysia ini harus hidup tanpa orang tua di bulan Ramadan yang pebuh berkah ini.

Kisah 6 bocah di Malaysia itu viral di media sosial setelah diketahui ibu meninggal dunia dan ayah dipenjara, lalu bagaimana mereka bisa bertahan hidup?

Dilansir dari laman says.com disebutkan bahwa keenam orang anak kecil ini menyambut datangnya bulan Ramadan tanpa kehadiran kedua orang tua mereka.

Baca: Dandanan Nagita Slavina Seharga Rp 274 Juta untuk Datang ke Acara Syahrini, Cek Daftarnya

Baca: Hukum Melaksanakan Salat Tahajud Usai Salat Tarawih dan Witir, Bolehkah?

Baca: Bandingkan Ukuran Pinggang Gisella Anastasia, Luna Maya dan Nia Ramadhani, Pantas Endorse Terus

Baca: Usai Debat Sengit, Rocky Gerung Tulis Cuitan Sindir Adian Napitupulu, Yunarto Wijaya; Ada yang Stres

Baca: Meski Tak Main, Ternyata Mo Salah Berperan Penting Saat Liverpool Kandaskan Barcelona

Ibu mereka telah meninggal dunia karena kecelakaan pada 25 April lalu, sedangkan ayah mereka sedang ditahan di penjara.

Menurut laporan, ayah mereka akan dibebaskan pasca perayaan Idul Fitri nanti.

Sejak kepergian ibu mereka, keenam orang kakak beradik ini tinggal menumpang di rumah om dari ayah mereka.

Paman mereka yang bernama Sajirin merasa prihatin, dan bertanggung jawab memastikan bahwa 6 keponakannya tetap ini berada dalam kondisi yang baik dan gembira menjelang bulan Ramadhan.

Diketahui anak sulung dari keenam orang bersaudara itu baru berusia 12 tahun, dan yang sulung baru berusia satu setengah tahun.

Seorang pengguna Facebook bernama Mang Ji yang merupakan majikan dari almarhumah ibu keenam anak ini membagikan cerita tentang keluarga ini.

Ia menceritakan, ibu dari keenam anak ini dulunya pernah bekerja sebagai petugas kebersihan di salah satu Bank.

Ibu itu tidak hanya melakukan satu pekerjaan saja, namun beberapa pekerjaan.

Baca: Ketahuan Selingkuh, Nonton Konser Bareng Pria Lain, Yama Carlos: Dia Pamit Sama Saya Itu Kerja

Baca: Resmi Diperkenalkan, Kontrak Rene Mihelic di Persib Bandung Belum Pasti, Ditentukan Oleh Sosok Ini

Baca: Ini Kalimat Pertama Yang Keluar dari Mulut Manjah Syahrini Saat Bangunkan Reino Barack, Bikin Ngilu!

Baca: Mahasiswi Cantik Asal Bali Ciptakan Pembalut yang Bisa Dipakai Sampai 5 Tahun, Simak Ide Kreatifnya

Baca: 4 Manfaat Luar Biasa Puasa, Mulai dari Kesehatan Jantung Hingga Cegah Kanker

Setiap jam 10 malam, ibu itu sudah menyiapkan nasi lemak untuk dijual di Stesen Petronanas.

Lalu pagi-pagi buta, ia kembali ke rumah untuk mengurus anak-anaknya untuk pergi ke sekolah.

Tak ada kata lelah, ibu keenam anak itu bekerja keras dari pagi hingga malam tanpa istirahat, hanya untuk mencukupi kebutuhan hidupnya dan keenam orang anaknya.

Sedangkan suaminya, beberapa kali ditahan di penjara karena tak sanggup membayar utang dari uang yang dipinjamnya.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved