BERITA VIRAL
VIDEO VIRAL Ipda Tatang Korbankan Suzuki Thunder Miliknya Demi Selamatkan Banyak Nyawa Manusia
Demi menyelematkan banyak nyawa manusia, seorang polisi berinisiatif mengganjal sebuah truk kontainer yang alami rem blong.
Penulis: Heri Prihartono | Editor:
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM - Demi menyelematkan banyak nyawa manusia, Ipda Tatang berinisiatif mengganjal sebuah truk kontainer yang alami rem blong.
Jika biasanya truk kontainer diganjal dengan kayu dan benda penahan, polisi tersebut justru menggunakan sepeda motor dinas miliknya.
Dikabarkan jika truk yang alami Rem Blong terjadi di jalan besar di Pontianak dan mendadak viral di media sosial.
Ipda Tatang rela korbankan motornya, Suzuki Thunder untuk mengganjal truk yang mundur di tanjakan.
Ipda Tatang harus melerakan motornya jadi ganjalan truk lantaran sebuah truk kontainer tak kuat melaju di jalan menanjak.
Diketahui selanjutnya bahwa truk saat itu mengalami rem blong sehingga mundur saat berada di jalan menanjak.
Peristiwa Ipda Tatang yang rela korbankan motornya untuk ganjal truk yang mundur terjadi di Jembatan Kapuas dua Kubu Raya, Pontianak, Kalimantan Barat.
Foto dari kejadian itu turut diunggah oleh akun Instagram @satlantas_pontianakkota.
Diketahui, polisi yang bernama Ipda Tatang tersebut mengganjal bagian ban belakang truk dengan sepeda motor warna putih.
Baca: PERKEMBANGAN Kasus Pilot Lion Air Tampar Pegawai Hotel, Polisi Lakukan Penyelidikan
Baca: Nekat, Muhammad Sai Bakar Kantor Desa Sambil Live Facebook, Kirim Pesan ke Presiden Jokowi
Baca: VIDEO: Semalaman Pasang Tajur, Asmara Terkejut Dapat Ikan Tapah Berukuran Besar
Baca: Imam Nahrawi Dikabarkan Mundur Dari Jabatan Menpora : Hah, saya baru dengar ini
Berdasarkan konfirmasi dari TribunWow.com, kejadian tersebut bermula saat sebuah truk kontainer macet di jalan arah Simpang Kampur,Pontianak, Jumat (3/5/2019).
Saat itu Satlantas mencoba mengevakuasi dengan memberhentikan kendaraan yang berada di bagian belakang truk.
Ipda Tatang yang saat itu berada di lokasi, kemudian meletakkan motor dinasnya di belakang truk agar kendaraan lain tak melaju di belakang truk itu.
Rupanya, rem dari truk tersebut mengalami blong hingga mundur ke arah belakang.
Sehingga Ipda Tatang mengorbankan motor dinasnya untuk menjadi pengganjal truk yang melaju mundur ke bawah.
"Rem nya tidak berfungsi dan seketika itu motor yang menjadi penghalang berhasil menyetopkan tronton yg mundur ke belakang," ujar Satlantas Pontianak melalui pesan singkat.
