Akihito Mengundurkan Diri, Kaisar Naruhito Naik Tahta Jadi Kaisar Jepang, Ini Pidato Pertamanya

Kaisar Naruhito mengambil sumpah pada Rabu (1/5/2019) untuk menggantikan ayahnya, Akihito, yang mengundurkan diri dari takhta karena alasan kesehatan.

Editor: Suci Rahayu PK
(AFP/Japan Pool)
Kaisar baru Jepang, Naruhito (kiri), menyampaikan pidatonya ketika Permaisuri Masako (kanan) yang baru berdiri di sampingnya setelah upacara naik takhta di ruang negara Matsu-no-Ma di dalam Istana Kekaisaran di Tokyo pada Rabu (1/5/2019). 

Akihito Mengundurkan Diri, Kaisar Naruhito Naik Tahta Jadi Kaisar Jepang, Ini Pidato Pertamanya

TRIBUNJAMBI.COM, TOKYO - Rakyat Jepang menyambut kehadiran kaisar baru yang akan menjadi simbol negara.

Diwartakan kantor berita AFP, Kaisar Naruhito mengambil sumpah pada Rabu (1/5/2019) untuk menggantikan ayahnya, Akihito, yang mengundurkan diri dari takhta karena alasan kesehatan.

Dalam pidato pertamanya, pria berusia 59 tahun itu mendoakan perdamaian dunia. Dia juga berjanji akan memenuhi tanggung jawab sebagai simbol persatuan rakyat.

Baca: Alasan Kesehatan dan Usia, Kaisar Akihito Mengundurkan Diri Sebagai Kaisar jepang

Baca: LENGKAP! Kumpulan Ucapan Menyambut Puasa Ramadhan 1440 H Cocok Untuk WhatsApp, FB dan Instagram

Baca: Jokowi Bikin Pertanyaan Ibu Kota Negara Pindah Kemana, Jawaban Inul Daratista Jadi Sorotan Netizen

"Menengok ke belakang, Yang Mulia Kaisar Emeritus (Akihito), sejak naik takhta, melakukan setiap tugasnya dengan sungguh-sungguh selama lebih dari 30 tahun," katanya.

"Saya bersumpah akan merenungkan secara mendalam pada jalan yang diikuti Yang Mulia Kaisar Emeritus dan yang dilalui oleh para kaisar di masa lampau," ujarnya

Alasan Kesehatan dan Usia, Kaisar Akihito Mengundurkan Diri Sebagai Kaisar jepang
Alasan Kesehatan dan Usia, Kaisar Akihito Mengundurkan Diri Sebagai Kaisar jepang (Capture)

"Saya bersumpah akan bertindak Konstitusi dan memenuhi tanggung jawab sebagai simbol negara dan persatuan rakyat Jepang," imbuhnya.

Kaisar Naruhito diharapkan untuk mengikuti gaya kepemimpinan yang modern yang diterapkan ayahnya. Di sisi lain, dia juga harus menyeimbangkan tradisi kuno Takhta Krisan.

"Saya dengan tulus berdoa untuk kebahagiaan rakyat dan kemajuan bangsa serta perdamaian dunia," ucapnya seperti dikutip dari Japan Today.

Naruhito menggantikan ayahnya yang turun takhta pada Selasa.

Dia menjadi kaisar Jepang pertama dalam 202 tahun yang mengundurkan diri.

Baca: Sebut Nama Herlambang Hasea, Kabid Humas Polda Jatim: Backing-i Kasus Vanessa Angel ini Biar Tenar

Baca: IMPIAN Berubah Jadi Petaka, Jantungnya Berhenti Berdetak: Kisah Gadis 10 Tahun Naik Seluncuran

Dalam penobatannya, Naruhito ditemani istrinya, Masako, seorang mantan diplomat yang menempuh pendidikan di Oxford dan Havard, yang kini menjadi permaisuri.

Dengan mengenakan jas hitam formal, kaisar mewarisi takhta dalam upacara yang dikenal sebagai Keji ke Shokei no gi.

Terdapat tanda kerajaan atau Sanshu no Jingi yang menghiasi upacara itu, terdiri dari cermin suci, pedang, dan permata.

Dalam ritual tersebut, permata dan replika pedang diserangkan kepada kaisar baru.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Memulai Era Baru di Jepang, Begini Pidato Pertama Kaisar Naruhito", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved