APES, Ketemu Janda Muda di Kos, Baru 2 Menit Sudah Digrebek dan Dimintai Uang Jutaan
Modus kejahatannya dengan memanfaatkan Wanita sebagai jebakan agar korban tertarik hingga jadi korban pemerasan.
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang pemuda di Lampung Tengah menjadi korban pemerasan akibat tergiur janda muda.
Modus kejahatannya dengan memanfaatkan Wanita sebagai jebakan agar korban tertarik hingga jadi korban pemerasan.
Setelah korban tertarik lalu, wanita penjebak itu mengajak bertemu hingga dibuat seakan korban digerebek dan diminta sejumlah uang.
Berawal dari menggoda janda muda di Facebook (FB), Pria Asal Lampung Tengah harus kehilangan uang Rp 5 juta.
Peristiwa ini menimpa Lukman Hakim, pria asal Lampung Tengah.
Lukman awalnya berkenalan dengan gadis muda bernama Berta Liana (23) lewat FB.
Menurut Berta, Lukman sering mengomentari postingannya di FB selama dua pekan terakhir.
Berta menanggapi komentar Lukman. Percakapan berlanjut ke inbox FB.
"Lukman sering mengajak saya jalan dan kencan tapi tidak saya gubris," ujar Berta di Polsek Terbanggi Besar, Lampung Tengah.
Baca: AKSI Kopassus dan Kostrad Baku Tembak dengan KKB Kelly Kwalik: Selamatkan 26 Sandera di Papua
Baca: VIDEO PANAS 6 Aktor Ganteng dan 2 Atlet Beredar , Pakar Telematika :Real, Real Semuanya Real
Baca: Ajarkan Anak Puasa Walaupun Tidak Tega, Ini Trik SmartMom Bunda Yulia Safitri
Baca: PERJUANGAN KOPASSUS Hadapi KKB Pimpinan Kelly Kwalik Bebaskan 26 Orang yang Disandera 130 Hari
Baca: PAK Harto Turun Tangan Minta Disetop, Kapolri Hoegeng Tersadar Ada Kekuatan Besar yang Membelokan
Wanita yang bekerja sebagai pemandu lagu di karaoke ini pun curhat ke kekasihnya Sutat, mengenai godaan Lukman.
Ulah Lukman yang sering menggoda Berta, membuat Sutat kesal. "Saya kesal sama korban karena goda pacar saya," ujar Sutat.
Hal ini didengar Indra, teman Sutat. Indra sempat mengecek isi komentar Lukman di FB Berta.
Ternyata Indra juga tidak terima saat mengetahui kekasih temannya digoda orang lain.
"Terus Indra bilang ini bisa diduitin ini. Kita jebak aja dia (korban), suruh dia ke kamar indekos," kata Berta, janda dua anak, menirukan perkataan Indra kepada dirinya.
Berta mengatakan, skenario pertemuan dirinya dengan korban diatur Indra, termasuk kapan waktu bertemu dan di mana korban harus memarkirkan mobilnya.