Sayembara Berhadiah Umrah Temukan Pengusaha Rian Subroto, Pengacara Vanessa Angel Geram

Pengacara Vanessa Angel geram. Bikin sayembara berhadiah umrah, cari keberadaan pengusaha Rian Subroto yang misterius. Berminat?

TRIBUNJAMBI.COM - Keberadaan Rian Subroto yang misterius, membuat kuasa hukum Vanessa Angel menggelar sayembara.

Keberadaan sosok pengusaha tambang Rian Subroto yang memakai jasa prostitusi online Vanessa Angel itu misterius, sebelum digerebek petugas dari Polda Jatim.

Isi sayembara kasus Vanessa Angel bahwa bagi siapa saja yang bisa menemukan Rian Subroto, pria yang disebut-sebut sebagai penyewa Vanessa Angel (Rian Subroto Penyewa Jasa Vanessa) akan mendapat hadiah khusus.

Hadiah sayembara itu berupa perjalanan ibadah umrah ke Tanah Suci.

Baca Juga

 Siapa Saja Mencicipi Uang Bisnis Minyak Ilegal di Jambi? Inilah Oknum yang Dapat Jatah Mingguan

 Ivan Gunawan Unggah Foto Suasana Akad Nikahnya, Sahabat Ayu Ting Ting Beri Ucapan Selamat Menikah

 9 Langkah Mudah Untuk Aktifkan WhatsApp di Dua Handphone yang Berbeda, Caranya Gampang!

 Ranty Maria Posting Ayat Kitab Suci, Dua Hari Jelang Pernikahan Ammar Zoni-Ibel, I’m just amazed

Abdul Malik, Ketua Tim Kuasa Hukum Vanessa Angel, mengatakan pihaknya menggelar sayembara bagi siapa saja yang menemukan Rian Subroto, pengusaha tambang yang disebut-sebut sebagai penyewa kliennya dengan hadiah perjalanan umrah.

Sayembara itu dibuat karena pihaknya geram dengan keberadaan Rian yang hingga kini masih misterius.

Sehingga dirinya tak hanya menunggu dari kepolisian dan kejaksaan dalam mendatangkan Rian Subroto.

Tapi juga semua pengacara dalam kasus prostitusi online ini sepakat, ikut proaktif membantu mencari keberadaan Rian yang hingga kini tidak jelas keberadaannya.

"Benar kami membuat sayembara bagi siapa saja yang bisa memberitahukan keberadaan Rian secara pasti, maka akan kita berikan hadiah umrah," terangnya, Kamis, (25/4/2019).

Untuk itu, lanjut Malik, dia pun mendorong kepolisian, agar memampang foto Rian di media massa, agar semua masyarakat tahu, bagaimana sosok Rian ini.

"Polisi harus serius mencari Rian, karena ini menyangkut nasib 5 orang yang sudah menjadi terdakwa. Kalau tidak juga ketemu, maka pasti ada permainan. Makanya kita buat sayembara ini, Rian ini harus ketemu," jelas Abdul Malik.

Masih kata Malik, bila tidak ditemukan maka proses pidana 5 orang terdakwa ini harusnya tidak dapat diteruskan. Sebab, unsur pidana dalam kasus ini dianggap tidak sempurna.

"Kalau unsur pidananya tidak sempurna, maka para terdakwa harus dibebaskan," tegasnya.