Dua Linmas TPS di Jambi Meninggal Usai Pencoblosan, 8 Petugas Jatuh Sakit
Sampai dengan hari ini, Selasa (23/4) sudah dua orang Linmas TPS yang meninggal dunia pasca Pemilu 2019.
Penulis: Hendri Dunan | Editor: Teguh Suprayitno
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Sampai dengan hari ini, Selasa (23/4) sudah dua orang Linmas TPS yang meninggal dunia pasca Pemilu 2019. Keduanya jatuh sakit sejak melakukan tugas pengamanan hingga menghembuskan napas terakhir.
Berdasarkan data uang disampaikan oleh Apnizal, Komisioner KPU Provinsi Jambi bahwa sudah dua orang linmas yang meninggal dunia.
"Untuk yang meninggal ada duo orang. Keduanya sebagai Linmas," ungkap Apnizal.
Pertama kejadian di Muarojambi, Desa Tanjung Katung, Kecamatan Maro Sebo bermana M.Amin (46). Meninggal pada sehari pasca pemilihan karena faktor serangan jantung. Lalu, Sumantri, Linmas TPS 32 RT 43 Talang Bakung Kecamatan Paal Merah Kota Jambi juga diduga akibat serangan jantung.
"Melihat banyak korban jatuh sakit dan meninggal dunia tentu kami sangat prihatin. Terlebih tidak ada asuransi bagi mereka," ungkap Apnizal.
Baca: Diduga Kelelahan Jaga TPS Empat Petugas di Muarojambi Dilarikan ke Rumah Sakit, Satu Orang Meninggal
Baca: Usai Jaga Pemilu 2019, Linmas TPS 32 Talang Bakung Kota Jambi Meninggal Kena Serangan Jantung
Baca: Caleg Demokrat Dapil II Tebo Laporkan Teman Separtai, Tuding Lakukan Politik Uang
Baca: Balita di Jambi Tertinggal Saat Rumahnya Terbakar, Nenek Baru Sadar Setelah Selamat dari Kobaran Api
Baca: Bawaslu Tebo Sidangkan Kasus Dugaan Pelanggaran Pemilu di TPS 6 Desa Penapalan
Selain korban meninggal ada juga korbannya mengalami sakit. Seperti di Kabupaten Sarolangun ada Ade Khudri Azuma (32) sebagai ketua PPK Kecamatan Air Hitam Desa Jernih. Ridho Saputra (29) anggota PPK Kecamatan Limun Desa Pulau Pandan.
Kemudian ada Marsih (40) anggota PPK Batang Asai Desa Pekan Gedang. Di Kota Sungai Penuh Ada Mat Nasir Ketua PPS Kecamatan Kumun Debai Desa Pinggir Air.
Di Tanjung Jabung Timur ada 4 orang yakni Desniar (29) Ketua PPS Kecamatan Mendahara Ulu Desa Sungai Toman. Robinson (27) anggota PPS Muara Sabak Barat desa Parit Culum 1. Irawan (25) anggota PPK Mendahara Desa Mendahara 1. Dan Freza Prima Desa operator Situng kecamatan Muara Sabak Barat desa Parit Culum 1.
"Diantara merek seperti Mat Nasir, Desniar dan Robinson harus di opname karena sakit saat tugas. Sedangkan lainnya sakit juga dan rawat jalan," ungkap Apnizal.
