Diduga Kelelahan Jaga TPS Empat Petugas di Muarojambi Dilarikan ke Rumah Sakit, Satu Orang Meninggal
Kabar duka meninggalnya anggota pelaksanaan Pemilu 2019 datang dari Kabupaten Muarojambi.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Teguh Suprayitno
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI-Kabar duka meninggalnya anggota pelaksanaan Pemilu 2019 datang dari berbagai daerah, satu di antaranya terjadi di Kabupaten Muarojambi.
Komisioner KPU Muarojambi, Eddison mengatakan, pihaknya menerima laporan satu orang petugas pemilu di Muarojambi meninggal dunia.
"Sampai saat ini laporan yang ada dan kita ketahui itu yang meninggal dunia ada satu orang, itu di Desa Tanjung Katung, Kecamatan Maro Sebo," ujarnya, Selasa (23/4)
Untuk diketahui, petugas yang meninggal dunia tersebut berama Amin, petugas keamanan TPS 9 Desa Tanjung Katung, Kecamatan Maro Sebo. Diketahui Amin meninggal disebabkan karena serangan jantung dan diduga akibat kelelahan jaga TPS.
Tidak hanya itu, sampai dengan saat ini KPU Muarojambi juga menerima laporan terhadap petugas yang sakit karena kelelahan. Adapun laporan diterima yaitu Ani Anggraini, petugas KPPS 04 Desa Suak Putat, Kecamatan Sekernan, yang dirawat di RS Ahmad Ripin.
Baca: Usai Jaga Pemilu 2019, Linmas TPS 32 Talang Bakung Kota Jambi Meninggal Kena Serangan Jantung
Baca: Caleg Demokrat Dapil II Tebo Laporkan Teman Separtai, Tuding Lakukan Politik Uang
Baca: BREAKING NEWS Enam Rumah di Lambur Luar Ludes Terbakar, Bocah 5 Tahun Ikut Terpanggang
Baca: INGAT, Tak Lapor LHKPN ke KPK, Caleg Terpilih Bisa Dibatalkan
Baca: Balita di Jambi Tertinggal Saat Rumahnya Terbakar, Nenek Baru Sadar Setelah Selamat dari Kobaran Api
"Itu dilarikan ke rumah sakit Ahmad Ripin sekitar jam 5 subuh, disaat perekapan penghitungan suara berlangsung," ujarnya.
Hal yang sama juga terjadi pada Masita, KPPS 01 Kecamatan Sekernan. Masita sampai saat ini masih dalam keadaan sakit. Menurut laporan yang masuk, Ia sakit karena kelelahan dan mengalami demam tinggi.
"Kemudian petugas KPPS 05 Desa Tunas Mudo, Kecamatan Sekernan atas nama Ibrahim, itu dilarikan ke rumah sakit Kambang Jambi sekitar jam 14.00 WIB, di saat selesai perekapan perhitungan suara pada 22 April," katanya.
Edison menambahkan bahwa pihak KPU Muarojambi ikut berbelasungkawa. Dan mendoakan semoga keluarga almarhum diberikan kekuatan dan ketabahan mendapatkan ujian tersebut.
"Kami dari KPU mengucapkan berbelasungkawa. Semoga segala amal dan ibadah almarhum diterima Allah dan ditempatkan pada tempat yang baik disisi Tuhan. Untuk yang sakit, semoga di beri kesembuhan secepatnya," ungkap Edison.
