Sejarah Tokoh RI

Tiga Perwira Militer Pernah 'Permalukan' Soeharto, Kemudian Hari Nasibnya 'Berakhir' Seperti Ini

Tiga orang perwira militer yang pernah mempermalukan Soeharto akhirnya "berakhir". Siapa saja mereka?

Editor: Duanto AS
Kolase
Alex E Kawilarang 

Tiga orang perwira militer yang pernah mempermalukan Soeharto akhirnya "berakhir". Siapa saja mereka?

TRIBUNJAMBI.COM - Soeharto pernah ditempeleng. Peristiwa ini pernah terjadi.

Setidaknya ada tiga orang yang pernah mempermalukan Soehato.
Semasa pemerintahan Orde Baru, Soeharto merupakan sosok yang ditakuti .

Jauh sebelum dia memerintah, ada sosok yang pernah menempelengnya.

Buku memoar mantan Wakil Perdana Menteri Indonesia di era 1960-an, Soebandrio, yang berjudul Kesaksianku Tentang G30S pada 2000, menceritakan peristiwa itu.

Baca Juga

 Kadishub vs Kadinsos di Ranjang, Video Bocor ke Tangan Istri, Perselingkuhan Dua Pejabat di Jatim

 Dihantam Angin Kencang saat di Jembatang Gantung Teluk Pandah, Zahra Belum Ditemukan Pagi Ini

 Pesan Short Time 4 Jam dan 27 Tusukan di Tubuh Roslina Komala Sari (18), Mahasiswi Tewas di Kamar

 Losiri Si Manusia Gua Mampu Gombalin Turis Cewek Datang ke Tempatnya Tidurnya, Lihat

 UPDATE Keluarga Audrey Tunjukkan Foto Luka-luka, Bantah Visum Polisi, Siswi SMP Pontianak Dianiaya

Dalam buku tersebut, Subandrio melancarkan serangan balik ke Soeharto.

Dia menuding Soeharto justru telah melakukan kudeta merangkak terhadap kekuasaan Soekarno.

Menurutnya, Soeharto punya rekam jejak yang buruk, jauh sebelum peristiwa G30S.

Soebandrio merupakan satu di antara tokoh terkenal pada zaman perjuangan.

Biodata Soebandrio

  • Lahir: 15 September 1914
  • Meninggal: 3 Juli 2004 (Pasca Gerakan 30 September, divonis hukuman mati oleh Mahkamah Militer Luar Biasa )
  • Partai: Partai Sosialis Indonesia
  • Sekolah: Sekolah Tinggi Kedokteran Jakarta
  • Jabatan: Sekjen Kemenlu, Menteri Luar Negeri, Wakil Perdana Menteri, Menteri Hubungan Ekonomi Luar Negeri

Pertama, semasa di Divisi Diponegoro, Soeharto menjalin relasi dengan pengusaha Tionghoa, Liem Sioe Liong dan Bob Hasan.

Soebandrio menyebut orang-orang ini menjalankan bisnis penyelundupan berbagai barang.

Nasib Ahmad Yani dan AH Nasution

Kabar itu berhembus kemana-mana hingga ke telinga Jenderal Ahmad Yani.

Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi Jenderal TNI A Yani (kiri)
Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi Jenderal TNI A Yani (kiri) (kolase/wikipedia/TRIBUNNEWS.COM / Fransiskus Adhiyuda)
Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved