Pesan Short Time 4 Jam dan 27 Tusukan di Tubuh Roslina Komala Sari (18), Mahasiswi Tewas di Kamar
Seorang mahasiswi bernama Roslina Komala Sari tewas dengan 27 tusukan di tubuhnya. Mengapa ada tusukan sebanyak itu di tubuhnya, inikah jawabannya?
Seorang mahasiswi bernama Roslina Komala Sari tewas dengan 27 tusukan di tubuhnya. Mengapa ada tusukan sebanyak itu di tubuhnya, inikah jawabannya?
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang mahasiswi tewas dengan 27 tusukan di tubuhnya.
Tubuh Roslina Komala Sari (18) ditemukan di kamar 209, Wisma Benhil, Makassar.
Awalnya mahasiswi tak ada identitas terkait tubuh yang ditemukan di kamar.
Setelah penyidikan, diketahui bahwa nama korban Roslina Komala Sari, mahasiswi sebuah perguruan tinggi di kota itu.
Kapolsek Panakukkang, Kompol Ananda Fauzi Harahap, mengatakn korban warga Jalan Terompet nomor 14, blok K 191, Antang, Kecamatan Manggala, Makassar.
Baca Juga
Suami Nia Ramadhani Rekam Pria Bunuh Diri yang Teriakan Jokowi, Cerobong Asap 40 Meter
Jelang Kampanye Pasangan Capres Jokowi-Maruf, Kondisi Toilet GBK Sangat Kotor Memprihatinkan
Hallo Instagram, Saya Kembali, Postingan Veronica Tan Setelah Vakum Juni 2017, Ceritakan Pengalaman
Siapa Sebenarnya Roslina Komala Sari (18), Perempuan Bersimbah Darah di Kamar Hotel 209
Korban ditemukan dengan puluhan tusukan di tubuhnya di kamar Wisma Benhil, Jl Toddopuli Raya Timur, Panakukkang, Makassar, Kamis (11/4/2019) sore.
Polisi memastikan jika korban dibunuh. Namun hingga kini pelaku masih belum diketahui.
Polisi hanya mengamankan beberapa barang bukti untuk mencari petunjuk mengenai identitas pelaku pembunuhan dan motifnya.
"Ini kasus pembunuhan, Ada sekitar 27 luka," ungkap Ananda di Hotel Benhil, Kamis (11/4/2019), sekitar 20.30 Wita.
Titik lokasi tusukan
Ananda merinci luka di tubuh wanita itu yakni, lima tusukan di leher kiri, tujuh di leher kanan, satu di perut sebelah kiri, dua di leher belakang, sembilan di punggung, satu di sela jari kiri, dan tiga tusukan di betis kanan.
Polisi belum juga belum mengetahui jenis senjata tajam yang digunakan oleh pelaku untuk membunuh korbannya.

Polisi tidak menemukan benda tajam yang diduga digunakan pelaku untuk menikam korban.