Kisah Asmara Budi Hartanto dan 2 Pria yang Memutilasinya, Ini Alasan Hanya Kepala yang Dipotong

Di warung kopi itu juga, tubuh guru honorer Budi Hartanto dipotong lalu dimasukkan koper. Mengapa hanya kepala yang dipotong? Alasan itu akhirnya ...

Editor: Duanto AS
Facebook
Kolase foto Budi Hartanto (28) dan dua pria yang membunuh dan memutilasinya, AP alias AS dan AJ. 

Di warung kopi itu juga, tubuh guru honorer Budi Hartanto dipotong lalu dimasukkan koper. Mengapa hanya kepala yang dipotong? Alasan itu akhirnya terungkap.

TRIBUNJAMBI.COM - Setelah dua orang tersangka pembunuhan ditangkap, kepala Budi Hartanto (28) yang dipotong akhirnya ditemukan.

Satu demi satu misteri mayat dalam koper itu terungkap.

Tabir misteri mengapa guru honorer di Kediri, Budi Hartanto, dimutilasi juga tersingkap.

Seperti yang sudah diperkirakan sebelumnya, motif asmara menjadi pemicu pembunuhan Budi Hartanto (28) oleh AP alias AS (34) dan AJ.

Baca Juga

 FOTO-FOTO Akhirnya Kepala Budi Hartanto Ditemukan di Dam Sungai Kras, Lihat Karungnya!

 Hasil Survei Terbaru Jokowi vs Prabowo oleh 4 Lembaga, Mungkinkah Ada Kejutan?

 Mardi Rambo Malah Senang Dikirim ke Bosnia, Kisah Kopassus Kawakan 14 Kali Ikut Misi Berbahaya

 Kenangan Pahit Pasukan Elite Inggris Lawan Kopassus, Pertempuran Tak Terlupakan di Hutan Kalimantan

 Suami Nia Ramadhani Rekam Pria Bunuh Diri yang Teriakan Jokowi, Cerobong Asap 40 Meter

"Sudah kami duga sejak awal, pelaku adalah sangat mengenal korban. Keduanya diduga memiliki hubungan spesial dengan korban," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, Jumat (12/4/2019).

"Karena itu kami membaca ada hubungan asmara antara pelaku dan korban," lanjutnya.

Sayangnya, Frans Barung enggan membeberkan kisah asmara tersebut.

Keduanya, kata Barung, merupakan teman dekat dalam sebuah komunitas.

"Bahkan (korban dan dua pelaku) pernah memiliki hubungan spesifik dengan orientasi pada komunitas tertentu," tutur Barung.

Namun, ia membocorkan bahwa korban sering berganti pasangan.

Diduga, korban dan kedua pelaku, AP dan AJ, juga ikut satu komunitas tertentu.

AP dan AJ, ungkap Barung, memiliki kecenderungan perilaku yang 'melambai'.

Rumah AP alias AS,  satu di antara pembunuh guru honorer asal Mojoroto, Kota Kediri, di Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Jumat (12/4/2019)/SURYA/SAMSUL HADI.
Rumah AP alias AS, satu di antara pembunuh guru honorer asal Mojoroto, Kota Kediri, di Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Jumat (12/4/2019)/SURYA/SAMSUL HADI. ()

"Kedua pelaku ini diidentifikasi memiliki kecenderungan perilaku yang agak melambai," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved