Tubuh Mahasiswi Ni Made Ayu Serli Membusuk di Kamar Kos, Polisi Tangkap Pacarnya
Ni Made Ayu Serli Mahardika (20), mahasiswi Universitas Pendidikan Gensha, Singaraja, Bali, ditemukan tewas membusuk di dalam kamar kosnya.
lihat foto
Ni Made Ayu Serli Mahardika (20), mahasiswi Universitas Pendidikan Gensha, Singaraja, Bali, ditemukan tewas membusuk di dalam kamar kosnya.
TRIBUNJAMBI.COM, SINGARAJA - Mahasiswi Universitas Pendidikan Gensha (Undiksha) Singaraja, bernama Ni Made Ayu Serli Mahardika (20), ditemukan tewas membusuk di dalam kamar kosnya,
Ni Made Ayu Serli Mahardika merupakan mahasiswa semester IV, Jurusan Pendidikan Fisika, Undiksha, Singaraja, Bali.
Tubuh Ni Made Ayu Serli Mahardika ditemukan di dalam kamar kosnya, di Jalan Wijaya Kusuma, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Kamis (11/4/2019) siang.
Diduga, perempuan asal Banjar Dinas Senganan Kanginan, Desa Penebel, Kabupaten Tabanan itu tewas akibat dibunuh pacarnya sendiri.
Baca Juga
UPDATE 3 Siswi SMA di Pontianak Terancam Penjara 3,5 Tahun, Tersangka Penganiayaan Siswi SMP
10 Tahun Meninggal, Suzanna Gentayangan Sering Datangi Istri Kedua Clift Sangra, Pakai Ini
Mayor Umar Berdoa Lalu Minum Air Aneh, Perwira Kopassus Ambil Risiko karena Hormati Tuan Rumah
Losiri Si Manusia Gua Mampu Gombalin Turis Cewek Datang ke Tempatnya Tidurnya, Lihat
Pacarnya berinisial KI dan saat ini telah diamankan di Mapolsek Kota Singaraja.
Pantauan di lokasi, jenazah Serli langsung dikirim ke RSUP Sanglah, untuk diautopsi.
Jenazah Serli pertama kali ditemukan oleh teman kuliahnya bernama Meda (20) dan Albert (20) sekira pukul 10.00 Wita.
Sebelumnya, orangtua Serli meminta kepada Meda untuk mengecek keberadaan sang anak.
Sebab sudah beberapa hari nomor teleponnya tidak aktif.
Atas permintaan itulah, Meda pun mengajak Albert serta dua rekan kuliahnya untuk mencari Serli di kosannya.
"Kami dapat kunci kosnya berada disela-sela jendela kamar. Pintu kamar kosnya baru kami buka setengah, sudah tercium aroma busuk. Akhirnya kami tidak berani masuk, dan langsung mencari keluarga Serli yang ada di daerah Banyuning. Hingga keluarga Serli itulah yang menghubungi polisi," terang Albert ditemui di Mapolsek Kota Singaraja.
Albert mengungkapkan, Serli terakhir kali mengikuti perkuliahan pada Senin (8/4) pagi.
Raut wajahnya pun saat itu tampak ceria.
