Update Penganiayaan Audrey, Begini Kondisi Para Pelaku Sekarang, Alami Trauma dan Penuh Ancaman
KPPAD Kalimantan Barat, Eka Nurhayati membongkar kondisi terkini para pelaku penganiayaan Audrey, siswi SMP yang sedang viral.
Update Penganiayaan Audrey, Begini Kondisi Para Pelaku Sekarang, Alami Trauma dan Penuh Ancaman
TRIBUNJAMBI.COM - KPPAD Kalimantan Barat, Eka Nurhayati membongkar kondisi terkini para pelaku penganiayaan Audrey, siswi SMP yang sedang viral.
Berawal dari keluarga tersangka penganiayaan yang mendatangi kantor KPPAD Kalimantan Barat pada Rabu (10/4/2019).
Dikutip TribunJatim.com dari Tribun Pontianak, keluarga para pelaku datang untuk meminta perlindungan terhadap anak-anak yang jadi pelaku penganiayaan.
Ketua KPPAD Eka Nurhayati mengatakan bahwa para pelaku kini mengalami trauma berat akibat ancaman dari orang-orang tersebut.
Baca: Kehebatan Haji Umar Pendekar Silat Kopassus, Sekali Pukul Master Karate Asal Jepang Tersungkur
Baca: Video Suami Gendong Istri yang Hamil 8 Bulan saat Banjir, Viral di Instagram
"Kami didatangi pihak keluarga pelaku sejak tadi pagi, mereka datang karena ingin mengungkapkan si pelaku ini sekarang sedang dalam tekanan luar biasa," ujarnya.
Lebih lanjut, Eka menyebutkan tekanan yang dialami oleh para pelaku.
Disebutkan bahwa para pelaku sampai mendapat ancaman pembunuhan dan lain-lain secara bertubi.
"Sangsi sosialnya sampai ada yang mengancam ingin menusuk kemaluan mereka, ada yang ingin membunuh, ada yang ingin menyekap, ancaman itu bertubi-tubi mereka terima, jadi dalam hal ini mereka ingin meminta perlindungan yang sama," ungkapnya dikutip TribunJatim.com dari Tribun Pontianak, (10/4/2019).
Eka menjelaskan kedua belah piham yakni pelaku dan korban sama-sama berhak mendapat perlindungan dari KPPAD sesuai UU yang berlaku.
"Karena dalam UU menjelaskan bahwa pelaku juga memiliki hak dilindungi disini, itu yang sedang kita rundingkan," ujarnya.
Eka mengatakan, terkait fakta-fakta, nanti pelaku sendiri yang akan menjawab.
Tapi disini sudah ada beberapa pengakuan dari pihak pelaku bahwa sebenarnya ada beberapa fakta yang menjadi temuan mereka.
Baca: BENNY Moerdani Lolos dari Sergapan 2 Sniper SAS, Gegara Kapal Perang Queen Elisabeth Mau Lewat
Baca: Kapolda Jambi Hadiri Pembacaan Sumpah dan Penandatanganan Pakta Integritas Susulan Penerimaan Polri
Eka melanjutkan agenda pihaknya besok untuk para pelaku dan korban yang semuanya masih di bawah umur.
"Untuk lanjutan besok akan ada trauma healing yang akan diberikan kepada pelaku, nanti sore kami akan menemui korban untuk memastikan pendampingan lanjut terkait trauma healing," tandasnya.