Siswi SMP Dikeroyok
Aksi Sadis 12 Siswi SMA Siksa 1 Siswi SMP, Kepala AU Dibenturkan ke Tembok dan Aspal
Aksi sadis 12 siswi SMA ini ditujukan kepada AU yang masih siswi SMP (14). Kepalanya dibenturkan ke aspal dan trauma bagian dada akibat penganiayaan.
Aksi sadis 12 siswi SMA ini ditujukan kepada AU yang masih siswi SMP (14). Kepalanya dibenturkan ke aspal dan trauma bagian dada akibat penganiayaan.
TRIBUNJAMBI.COM - Siswi SMP di Pontianak, AU harus dirawat di rumah sakit, setelah menjadi korban pengeroyokan 12 murid SMA.
Siswi yang baru berumur 14 tahun ini harus menjalani rontgen untuk memeriksa tengkoran kepala karena dibenturkan ke aspal dan trauma bagian dada akibat mengalami penganiayaan.
Tribun Pontianak menghimpun fakta-fakta yang terkuak setelah kasus ini ditangani aparat kepolisian dan didampingi KPPAD.
Baca Juga
Viral 12 Siswi SMA Siksa 1 Siswi SMP di Pontianak hingga Organ Intim Bengkak, Pelaku Anak Pejabat
Otak di Balik Kasus Mayat Tanpa Kepala di Koper Terungkap, Ini Sosok Sadis yang Bunuh Budi Hartanto
Hotman Paris Minta Nomor Keluarga, Tagar #JusticeForAudrey Mendunia
Suami Tak Kasih Uang Belanja dan Tak Pulang, Istri Ngamuk di Kontrakan Suami dan Wanita Lain
Berikut fakta-fakta yang Tribun himpun:
1. Berawal dari Saling Komentar di Medsos
Penganiayaan terhadap AU terjadi Jumat (29/3/2019) di Jalan Sulawesi dan Taman Akcaya.
Dari informasi yang dihimpun Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah Kalbar, kejadian ini bermula dari saling komentar di media sosial.
Korban AU sejatinya bukanlah target utama dari 12 pelaku, tapi kakak sepupu korban.
"Permasalahan awal karena masalah cowok. Menurut info, kakak sepupu korban merupakan mantan pacar dari pelaku penganiayaan ini," kata Wakil Ketua KPPAD, Tumbur Manalu.
Namun antara pelaku dan korban saling berbalas komentar di media sosial.
HIngga akhirnya pelaku merencanakan penjemputan dan penganiayaan terhadap korban.

2. Dijemput di Rumah dan 2 Tempat Penganiayaan
Ada tiga aktor utama terkait penganiayaan terhadap korban AU.