Mayat Tanpa Kepala di Koper

Inilah 3 Unggahan Instagram Budi Hartanto Jadi Petunjuk, Pembunuhan Guru Diduga karena Motif Asmara

Polisi mengarahkan penyelidikan motif asmara di balik pembunuhan guru honorer Kediri itu ke orang-orang terkait.

Editor: Duanto AS
Instagram
Kolase postingan terakhir di Instagram Budi Hartanto 

Polisi mengarahkan penyelidikan motif asmara di balik pembunuhan guru honorer Kediri itu ke orang-orang terkait.

TRIBUNJAMBI.COM - Temuan mayat dalam koper di Blitar, Jawa Timur, ternyata tubuh Budi Hartanto (28).

Guru honorer asal Kediri diduga dibunuh dan dimutilasi.

Tubuhnya ditemukan dalam koper dalam kondisi tanpa kepala.

Diduga, pembunuhan sadis Budi Hartanto bermotif asmara.

Saat ini, polisi mengarahkan penyelidikan motif asmara di balik pembunuhan guru honorer Kediri itu ke orang-orang terkait.

Di sisi lain, unggahan akun instagram Budi Hartanto bisa menjadi petunjuk adanya motif asmara.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombespol Frans Barung Mangera, menerangkan beberapa dugaan motif pembunuhan yang disampaikan sebelumnya, semakin tak terbukti, seperti dugaan motif ekonomi dan motif perampokan.

Baca Juga

 7 Fakta Pemenggal Kepala Guru di Kediri Budi Hartanto, Ternyata Teman Satu Komunitas

 Kisah Kakek 72 Tahun Nikahi Mahasiswi, Istri Ketiga dengan Mahar Rp 1,7 Miliar, Berakhir Selingkuh

 Sosok Menteri Booking Rp 60 Juta, Tapi Vanessa Angel Cuma Terima Rp 35 Juta, Sisanya ke Mana?

 Untung Pranoto Preman Terminal Insaf jadi Kopassus, Akhirnya Bisa Jadi Perwira Pasukan Elite TNI

 Jejak Karier Tessy Srimulat, Perjalanan Kabul Basuki dari KKO Marinir TNI AL s/d Pelawak Kemayu

Namun, lanjut Frans Barung, hasil proses penyidikan yang masih berlangsung menunjukkan, motif asmara dalam kasus tersebut semakin menguat.

"Jadi kami hilangkan motif perampokan atau ekonomi, kami masuk pada motif asmara," katanya saat ditemui awak media di ruang Humas Polda Jatim, Jumat (5/4/2019).

Barung mengungkapkan, temuan lain yang diperoleh penyidik berdasarkan keterangan para saksi, didapatkan keterangan bahwa korban memiliki kecenderungan orientasi seksual yang berbeda dari kebanyakan orang.

"Nah inilah yang akan tim penyidik dalami berkaitan dengan orientasi seksual yang berbeda," lanjutnya.

Barung tak menyebut secara eksplisit tentang maksud dari 'orientasi seksual yang berbeda'.

Namun, kuat dugaan korban memiliki orientasi seksual sesama jenis.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved