Bocah 7 Tahun Berpenghasilan Rp 314 Miliar, Subscriber Youtube Ryan Kalahkan Atta Halilitar,
Ryan pemilik kanal YouTube Ryan ToysReview merupakan bocah laki-laki berumur 7 tahun yang menyukai mobil dan kereta mainan.
TRIBUNJAMBI.COM - Ryan pemilik kanal YouTube Ryan ToysReview merupakan bocah laki-laki berumur 7 tahun yang menyukai mobil dan kereta mainan.
Kini subscriber Ryan di akun YouTube Ryan ToysReview tersebut jauh di atas youtuber Atta Halilintar yang memiliki sekitar 13 juta pengikut.
Dikutip dari Kompas, Ryan merupakan YouTuber dengan pendapatan tertinggi pada 2018, yang menghasilkan uang sebesar 22 juta dollar AS atau setara dengan Rp 314 miliar berdasarkan catatan majalah Forbes.
Dilansir dari Surya, Ryan ToysReview adalah saluran Youtubeber penghasilan tertinggi.
Orang tua bocah itu mulai mendokumentasikan aksi Ryan pada Maret 2015, dan sekarang telah mengumpulkan lebih dari 18 juta subscribers.
Meskipun basis pengikut Ryan tidak sebesar beberapa bintang YouTube lain, pengaruhnya dalam industri mainan yang besar mampu membantu melipatgandakan pendapatan keluarga sejak 2017.
Dikutip dari Kompas, Ryan merupakan YouTuber dengan pendapatan tertinggi pada 2018, yang menghasilkan uang sebesar 22 juta dollar AS atau setara dengan Rp 314 miliar berdasarkan catatan majalah Forbes.
Ryan merupakan bagian dari tren YouTuber unboxing, yakni pembuat konten YouTube yang memvideokan diri mereka sendiri saat membuka mainan, produk teknologi, dan barang-barang lainnya sambil menjelaskan fitu-fitur produk yang diulasnya.

Bedanya, Ryan memberikan ulasan pada suatu produk sambil berteriak dan tertawa.
Salah satu video Ryan yang paling populer adalah saat dirinya membuka telur raksasa untuk menemukan mainan dari Disney's Cars and Paw Patrol.
Sebanyak 21 juta dollar AS dihasilkan Ryan dari iklan sebelum video.
Ryan, youtuber Indonesia berpenghasilan ratusan milyar
Sementara 1 juta dollar AS sisanya, didapatkan Ryan dari unggahan sponsor.
Jumlah yang diperoleh dari unggahan sponsor itu kecil bila dibandingkan dengan YouTuber top lainnya.
Hal tersebut dikarenakan keluarga Ryan memutuskan untuk memilih-milih sponsor, serta secara demografis Ryan lebih lemah dibanding youtuber lain.
Fenomena Ryan ini mengungkap sebuah fakta yang membingungkan, yakni anak-anak ternyata lebih suka mendengarkan dan menonton orang lain bermain dengan mainan daripada bermain dengan mainannya sendiri.
Baca: Jejak Karier Tessy Srimulat, Perjalanan Kabul Basuki dari KKO Marinir TNI AL s/d Pelawak Kemayu
Baca: Sandiaga Uno Sebut TPS Adalah Tusuk Prabowo Sandiaga, Terharu Lautan Manusia Hadiri Kampanye Akbar
Baca: Dituduh Lakukan Ini, Reino Barack Ketahuan Marahi Syahrini, Eks Luna Maya Ungkap Fakta Mengejutkan!
Baca: Jadi Pendonor Ani Yudhoyono, Pramono Edhie Wibowo Wajib Hindari Makanan Ini hingga Kondisi Bu Ani
Baca: Tak Terduga, Reino Barack Berani Lakukan Hal Ini Kepada Syahrini di Depan Pengajian, Ibu-ibu Kaget