Campus Zone
UKM Exist Universitas Jambi Jadi UKM Percontohan di Indonesia, Ini Sederet Kelebihannya
Pada bulan Maret lalu UKM exist didatangi UKM riset dan karya tulis IAIN Batu Sangkar.
Penulis: Nurlailis | Editor: bandot
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pada bulan Maret lalu UKM Exist didatangi UKM riset dan karya tulis IAIN Batu Sangkar.
Tujuan kedatangan mereka karena UKM Exist ini menjadi contoh UKM di Indonesia.
HRD UKM Exist, Rizki menyampaikan kehadiran dari UKM riset dan karya tulis IAIN Batu Sangkar ini ingin mengetahui cara Exist berorganisasi karena bisa selalu aktif membuat kegiatan.
"Memang tiap minggu nya UKM Exist selalu aktif membuat kegiatan diantaranya small intensif class, Jumat sedekah, membina pondok baca, serta membina desa," ungkapnya.
Baca: VIDEO Mahasiswa Tantang & Tampar Polisi saat Demo, Beredar Foto Cemberut Diciduk Polisi Sesudahnya
Baca: TERBARU! Fitur WhatsApp Cara Setting Pilih Gabung ke Grup WA atau Tidak, Tak Lagi Otomatis Masuk
Baca: Download Lagu MP3 BLACKPINK Dont Know What to Do dan Lirik Lagu, Andalan Setelah Kill This Love
Baca: VIDEO: Viral! Bule Bercelana Pendek Turun ke Jalan Atur Lalu Lintas yang Macet Parah di Makassar
Mengenai pembinaan desa, dalam waktu dekat UKM Exist akan mengadakan pembinaan di desa catur rahayu Tanjabtim.
Ada 20 peternak telur bebek disana ada yang dapat menghasilkan banyak telur bebek.
"Disana mereka belum bisa mengolah telur jadi bersih.
Kalau masih terlihat kotor susah untuk dijual ke swalayan.
Disini Exist membuat alat inovasi tepat guna dengan menggunakan mesin code yaitu cleaner of duck egg," jelasnya.
Fungsi mesin code yaitu mencuci telur bebek dan pengeringan juga.
Kalau telur dicuci bersih maka harga jual akan lebih tinggi dan itu disalurkan ke swalayan.
Nantinya exist akan menyalurkan telur tersebut.
Mesin code tersebut adalah ciptaan dari Dede Martino yang juga sebagai pembina UKM Exist.
"Sebagia anak muda jangan berpikir kehidupan di kampus saja, tapi juga punya kewajiban untuk mengabdi ke masyarakat selagi kita memiliki ilmu," ujarnya.
Riset sebelumnya juga diadakan di salah satu desa suku anak dalam dengan membuat kerupuk ikan patin.
