ASN Merangin Banyak Nunggak
Kendaraan Dinas Banyak Tak Bayar Pajak, Padahal DBH Samsat untuk Merangin Ada
Di Kabupaten Merangin ternyata banyak ASN tak taat pajak. Buktinya banyak kendaraan dinas baik roda dua maupun roda empat
Penulis: Muzakkir | Editor: Nani Rachmaini
Miris, Kendaraan Dinas Banyak Tak Bayar Pajak, Padahal DBH Samsat Untuk Merangin Fantastis
Laporan Wartawan Tribunjambi Muzakkir
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO -- Di Kabupaten Merangin ternyata banyak ASN tak taat pajak. Buktinya banyak kendaraan dinas baik roda dua maupun roda empat tak bayar pajak.
ASN tersebut nampaknya hanya memikirkan dirinya sendiri saja tanpa memikirkan daerah. Setiap tahun, dana bagi hasil dari pajak kendaraan dari Samsat untuk daerah cukup tinggi.
Sesuai informasi yang dihimpun dari kepala Samsat Kabupaten Merangin Evron Edison, pada tahun 2018 lalu, dana bagi hasil (DBH) untuk daerah Merangin sebesar Rp 52 miliar, namun uang yang masuk dari pajak sendiri hanya Rp 28 miliar.
Artinya lebih besar Samsat memberi daripada menerima.
"Tahun 2019 ini kita diberi target Rp 26 miliar, dan dana Bagi hasilnya naik menjadi Rp 54 miliar. Cukup besar kan," kata Evron kemarin.
Untuk itu, dirinya meminta kepada ASN baik yang menggunakan kendaraan dinas maupun tidak menggunakan kendaraan dinas untuk taat pajak.
Jadilah contoh yang baik untuk masyarakat umum. Sebab aliran dana bagi hasil sangat besar.
"Dana tersebut diperuntukkan untuk pembangunan di Kabupaten Merangin sendiri," imbuhnya.
Untuk menggenjot pembayaran pajak Kendaraan Dinas, Samsat Merangin berencana untuk Door to Door ke semua SKPD, untuk mensosialisasikan taat bayar pajak.
"Kalau nanti pak Bupati setuju kita akan berencana lakukan masuk ke instasi atau dinas untuk menghimbau bagai pengguna kendaraan dinas untuk taat bayar pajak," kata Evron.
Ketika ditanya terkait data real siapa saja yang memegang kendaraan dinas yang tidak membayar pajak itu, Evron menyebut bahwa dirinya bisa saja untuk membeberkan siapa dan OPD mana yang nunggak pajak itu.
"Sekarang lagi direkap. Nanti kita print-kan. Di situ tau siapa saja yang nunggak pajaknya," terangnya.
Kendaraan Dinas Pun Banyak Mati Pajak