Berita Kriminal Jambi
Terpepet Bayar Uang Kost, Ikram Puat Nekat Mencuri Tas Siti Warga Lingkar Selatan Kota Jambi
Kapolsek Jambi Timur, AKP Pandit Wasianto melalui Panit I Reskrim Ipda M Hasim mengatakan saat itu korban langsung melaporkan kejadian
Penulis: Muuhammad Ferry Fadly | Editor: bandot
Terpepet Bayar Uang Kost, Ikram Puat Nekat Mencuri Tas Siti Warga Lingkar Selatan Kota Jambi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Adalah Ikram Puat (24) warga Jalan Lingkar Selatan II RT 26 Kelurahan Paal Merah Kecamatan Jambi Selatan tersebut nekat mencuri tas milik Siti lantaran terdesak membayar kos yang telah jatuh tempo.
Aksinya tersebut dilakukan, Minggu (31/3) lalu di Gudang Besi Tua, di Kawasan Payo Selincah, Kecamatan Paal Merah.
Saat itu, korban Siti Banur (53) warga RT 27 Kelurahan Payo Selincah Kecamatan Paal Merah tersebut melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jambi Timur.
Kapolsek Jambi Timur, AKP Pandit Wasianto melalui Panit I Reskrim Ipda M Hasim mengatakan saat itu korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jambi Timur.
M Hasim memaparkan tersangka tersebut melakukan aksinya lantaran mengalami kebutuhan untuk membayar kos nya yang telah jatuh tempo. "Kalau dari pengakuannya butuh duit untuk bayar kos," paparnya.
Ia, melakukan aksinya tidak sendiri. Bersama Apik (27) warga Rt 07 Kelurahan Tahtul Yaman Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi.
"Kawannya masih Daftar Pencarian Orang (DPO)," sebutnya.
Ketika itu, kedua datang ke Gudung Besi Tua menggunakan sepeda motor merek Kawasaki Athelete warna hitam.
"Tersangka turun dari motor menemui korban dengan berpura-pura untuk menjemput tabung oksigen," jelasnya, Jum'at (5/4).
Saat itu, pelaku mengaku telah mendapat izin dari pemilik gudang, Rinaldi Lubis untuk mengambil tabung oksigen "Ia menipu korban bahwa sudah bilang sama pemiliknya mau ambil tabung Oksigen," ujarnya
Namun, saat itu Siti tidak memberikan tabung oksigen lantaran telah melihat gerak gerik pelaku yang mencurigakan.
"Namun pelaku melihat tas yang tergelak di atas meja. Apik langsung keluar dan menunggu di atas motor, sementara Ikram berpura-pura meminta minum kepada korban," jelasnya
Selanjutnya, dengan senang hati korban mengambilkan air minum ke dapur, saat itu pula kedua pelaku langsung pergi dengan membawa sebuah tas milik korban.
"Mendengar suara motor tersebut, korban langsung mengejar pelaku sembari teriak maling," ungkapnya.