PEMBAJAK Pakai Pistol Mainan Ditembak Mati Pasukan Khusus: Sempat Tawan Pramugari, Ini Kisahnya
TRIBUNJAMBI.COM- Pria Bangladesh ditembak mati setelah berupaya membajak sebuah pesawat pada Minggu (24/2/2019).
TRIBUNJAMBI.COM- Pria Bangladesh ditembak mati setelah berupaya membajak sebuah pesawat pada Minggu (24/2/2019).
Terduga pembajak ditembak mati oleh pasukan khusus yang diterjunkan untuk mengamankan situasi.
Diwartakan NDTV, Senin (25/2/2019), pria bernama Mahadi itu sebelumnya diduga membawa sebuah pistol.
Namun, polisi menyatakan senjata yang dibawa pelaku merupakan pistol mainan dan tidak ada alat peledak yang ditemukan pada tubuhnya.
Baca: Didukung Astra Internasional, Bank Wakaf Mikro di Pondok Pesantren Asad Jambi Diresmikan
"Pistol terduga pelaku merupakan pistol mainan dan tidak ada bom yang melekat pada tubuhnya," kata pejabat senior polisi Chittagong, Kusum Dewan.
"Dia tampak tidak sehat secara mental. Kami juga mendengar dia memiliki masalah pribadi dengan istrinya dan meminta untuk berbicara dengan perdana menteri," ucapnya.
"Tapi kami masih menyelidiki. Kami belum ingin sampai pada kesimpulan apa pun saat ini," imbuhnya.
Tim komando diterjunkan ke Bandara Internasional Shah Amanat di Chittagong, setelah pesawat Boeing 737-800 milik maskapai Biman Bangladesh Airlines berhasil mendarat darurat.
Baca: Firasat Aneh Sebelum Imam Masjid di Jambi ini Dibunuh, Beli Selang Air dan Minta Keluarganya Kumpul
Pesawat mendarat selamat dari Dhaka di bandara terdekat sekitar pukul 17.40 waktu setempat.
Seorang pria di pesawat rute Dhaka-Dubai itu mengacungkan sebuah senjata dan mengancam akan meledakkan pesawat.
Operasi melumpuhkan terduga pembajak dilakukan kurang dari 10 menit, sebelum akhirnya pesawat diperiksa dan dinyatakan layak untuk terbang lagi.
Baca: Viral Video Luhut Binsar Beri Amplop ke Kyai Ponpes, GP Ansor Malang: Jangan Dipolitisir
Sebanyak 134 penumpang dan 14 kru berada di pesawat, dan dapat diselamatkan tanpa menderita cedera.
Sebelumnya, seperti diwartakan AFP, seorang anggota kru pesawat mengaku melihat pria tersebut membawa benda seperti bom.
"Dia bilang, 'Saya akan membajak pesawat ini... Jika kalian tidak membuka kokpit, saya akan meledakkan pesawat'," ucapnya menirukan perkataan Mahadi.
Baca: Indonesia Diganggu, Soekarno pun Murka & Perintahkan Kopassus serta Pasukannya Ganyang Malaysia
Pembajak disebut juga sempat menahan seorang pramugara sebagai tawanan.