Koma 5 Bulan Setelah Melahirkan, Tak Berhenti Menangis Saat Ibu Ini Sentuh Bayinya Pertama Kali
Seorang ibu mengalami koma selama 5 bulan pasca melahirkan sehingga tak bisa bertemu dengan bayinya.
Koma 5 Bulan Setelah Melahirkan, Tak Berhenti Menangis Saat Ibu Ini Sentuh Bayinya Pertama Kali
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang ibu warga negeri Jiran Malaysia yang baru sadar dari koma selama lima bulan pasca melahirkan, mencucurkan air mata saat pertama kali menyentuh sang bayi.
Dilansir dari Grid.id, tangis haru dialami seorang ibu saat pertama kali sentuh bayinya setelah sadar dari koma.
Seorang ibu mengalami koma selama 5 bulan pasca melahirkan sehingga tak bisa bertemu dengan bayinya.
Namun, kini ibu tersebut telah melewati masa koma dan tak bisa berhenti menangis saat pertama kali menyentuh bayinya.
Meski telah melewati masa kritisnya, ibu yang sempat mengalami koma selama 5 bulan pasca melahirkan tersebut kini masih harus berjuang untuk sembuh.
Baca: Curi Mesin Tempel, Jamal Terancam Dua Tahun Penjara, Nasibnya Ditentukan Besok
Baca: Kapal Ikan Asing Kembali Ditangkap di Laut Natuna Utara, Tertangkap Tangan Sedang Lakukan Aktivitas
Kisah haru perjuangan seorang ibu tersebut dialami oleh wanita asal Malaysia.
Dilansir Grid.ID dari akun Facebook Hasirah Nujiey, seorang ibu bernama Nur Fadila (28) tak mampu merasakan sentuhan bayinya saat pertama kali dilahirkan.
Hal ini lantaran ia mengalami koma selama 5 bulan pasca melahirkan.
Nur Fadila atau yang biasa dipanggil Mokla mengalami koma hingga memerlukan tambahan darah lantaran terlambat 6 hari untuk dibawa ke rumah sakit.
Saat dibawa ke rumah sakit pada 18 November 2018 lalu, Mokla dinyatakan mengalami komplikasi dan jantungnya berhenti secara tiba-tiba.
Kakak Mokla, Nur Hasirah yang mengabarkan kondisi adinya tersebut mengatakan adiknya terlambat enam hari untuk melahirkan sehingga harus melalui proses caesar.
Baca: Klarifikasi Beredar Video Polisi Bagi-bagi Sembako Untuk Raup Dukungan ke Capres
Baca: Kamera Depan Vivo V15 32 Megapixel, Otomatis Keluar di Bagian Atas
"Dia masuk rumah sakit terlambat, harusnya enam hari sebelum itu, maka dokter menganjurkan untuk dilakukan operasi."
"Sebelum masuk ruang bedah, keadaannya masih sadar dan stabil.
Namun, ditengah tengah proses melahirkan tiba - tiba jantungnya berhenti.