Pilpres 2019

Capres Jokowi Tanggapi Pernyataan Amien Rais Jangan Menekan dengan Cara Menakut-nakuti Rakyat

alon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara terkait ancaman politikus senior PAN Amien Rais yang akan menggunakan people power jika terj

Editor: andika arnoldy
Instagram/jokowi
Kampanye Calon Presiden nomor 01, Joko Widodo (Jokowi) 

TRIBUNJAMBI.COM- Calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara terkait ancaman politikus senior PAN Amien Rais yang akan menggunakan people power jika terjadi kecurangan di Pemilu 2019.

"Jangan menekan dengan cara menakut nakuti rakyat, pemerintah. Semuanya ada mekanismenya, ada undang-undangnya, ada aturan hukumnya," kata Jokowi seusai kampanye terbuka di gedung Aimas Convention Center, Sorong, Papua Barat, Senin (1/4/2019) malam.

Menurut Jokowi, jika Amien menganggap atau mendengar terdapat kecurangan dalam kontestasi Pilpres 2019 maka ada baiknya melapor ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). 

Baca: BPN Prabowo-Sandi Jokowi Buka Rahasia Kekuatan Negara dalam Debat Capres, Ini Dia

Baca: Ungkap Harapan Cawapres Maruf Amin Jika Terpilih, Akan Gaet Kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno

Baca: UPDATE Hasil Suvei Elektabilitas Capres Jokowi-Maruf Amin Unggul di 6 Lembaga Survei Ini.

"Kan ada mekanismenya, kalau ada kecurangan silahkan dilaporkan ke Bawaslu," ucap Jokowi.

Presiden Jokowi di Sulut
Presiden Jokowi di Sulut (Theresia Felisiani)

Capres nomor urut 01 itu pun merasa heran dengan ancaman Amien tersebut, mengingat pelaksanaan pencoblosan capres dan cawapres belum terlaksana. 

"Pemilunya aja belum kok sudah teriaknya seperti itu (mengancam). Kalau ada unsur pidana laporkan ke polisi, mekanismenya kan itu. Ini pesta demokrasi, harusnya senang gembira. Jangan menakut-nakuti orang yang sedang gembira," papar Jokowi.

Sebelumnya, Amien Rais mengatakan Apel 313 yang digelar di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (31/3/2019) kemarin untuk mencegah terjadinya kecurangan di Pemilu 2019.

Ketua Dewan Kehormatan PAN itu mengancam akan menggerakkan massa jika terjadi kecurangan di Pemilu 2019.

Baca: Tangan Sandiaga Uno Alami Luka Cakar Saat Bersalaman Dengan Warga : Masyarakat Ingin Perubahan

Baca: INI Alasan Cawapres Sandiaga Uno Tidak Mau Rilis Hasil Survei Internal Versi BPN Prabowo-Sandi.

Baca: Orang Asing Masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019, Ini Komentar Mahfud MD : Bukan Urusan KPU

"Kalau sampai tim kami bisa membuktikan ada kecurangan yang sistematis, terukur dan masif, kami akan bertindak tidak perlu lagu kami datang ke MK. Kami menggerakkan rakyat (people power)," ujarnya. 

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin Johnny G Plate, menanggapi ancaman politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais akan melakukan people power jika ada kecurangan di Pilpres 2019 ketimbang mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Ajakan atau ancaman people power tidak tepat dan tidak sesuai," tegas anggota DPR RI ini kepada Tribunnews.com, Senin (1/4/2019).

Apalagi menurut anggota DPR RI ini, sesuai ketentuang Undang-undang Pemilu sengketa perhitungan suara hasil Pemilu ditangani oleh MK.

Amien Rais
Amien Rais (TRIBUN BATAM /ARGIANTO DA NUGROHO)

"Jika ada peserta pemilu yang merasa dirugikan atau merasa ada kecurangan perhitungan suara silahkan diajukan ke MK untuk penyelesaian sengketa tersebut," jelas Sekjen NasDem ini.

Untuk itu dia yakini rakyat tidak sepaham dengan ajakan tersebut karenanya tidak perlu disosialisasikan.

"Mari kita semua baik peserta pemilu, pelaksana pemilu maupun konstituen atau rakyat agar bersama sama mengikuti pemilu dan kawal pemilu yang jujur dan adil," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Amien Rais mengatakan Apel 313 yang digelar di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (31/3/2019) kemarin untuk mencegah terjadinya kecurangan di Pemilu 2019

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved