2020 Pemkot Akan Bangun 1000 WC, Sudah Tercantum dalam RPJMD

2020 Pemkot Akan Bangun 1000 WC, Sudah Tercantum dalam RPJMD

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pemerintah Kota Jambi, merencanakan pembangunan sebanyak 1000 WC di sekolah SD dan SMP. Ini merupakan salah satu program Pemkot Jambi yang tercantum ke dalam RPJMD Kota Jambi.

Sebab,saat ini pembangunan WC dinilai penting mengingat masih adanya WC yang tidak berfungsi dengan baik di beberapa sekolah.

Disampaikan Walikota Jambi Syarif Fasha, pembangunan 1000 WC di sekolah tersebut sudah tertuang dalam RPJMD.

Baca: Pemkot Jambi Gelontorkan Rp 1 Miliar Bantu Bibit Ikan untuk Ribuan Petani, Demi Danau Sipin Bersih

Baca: Momen Langka Berlibur Bersama Anaknya, Ariel Noah Pergi ke Jepang dan Pilih Desa Terpencil Ini

Baca: Identitas 5 Penumpang Avanza yang Tewas Terbakar, Ternyata Pegawai Bank di Bangko, Ini Kronologinya

"Sudah dicanangkan di RPJMD ini, masuk dalam RPJMD ada gerakan seribu WC, lagi untuk SD dan SMP," jelas Walikota.

Menurut Fasha, pembangunan tersebut penting mengingat cukup banyaknya WC yang rusak dan tidak layak pakai disekolah- sekolah SD maupun SMP. Hanya saja Fasha mengatakan, pembangunan baru bisa dilakukan pada 2020 mendatang . Sementara untuk tahun 2019 pihaknya belum bisa memastikan apakah ada pembangunan WC atau tidak.

“Harusnya 2020 karena RPJMD ini kan baru bisa dilaksanakan di 2020. Tapi saya lupa apakah di tahun 2019 ada," jelas Fasha.

Baca: Wajib Tahu! Fitur di WA Ini Bakal Cegah Penyebaran Hoax, Tandai Pesan Berantai yang Sering Dibagikan

Baca: Gelar Diskusi, Inkindo Jambi Bahas Persoalan Konstruksi Di Jambi

Baca: Ternyata banyak yang Tertipu! Meski Liburan ke Swiss dan Nikmati Hotel Mewah, Syahrini Akui Ini

Biasanya jika ada pembangunan unit kelas baru kata Fasha, dipastikan akan sekaligus ada pembangunan WC nya juga.

"Setiap sekolah itu sudah ada penambahan WC baru,” ujarnya.

Fasha juga menghimbau kepada para orangtua agar dapat memahami dan tidak melakukan protes jika disekolah-sekolah diberlakukan sistem piket kelas. Sebab hal tersebut untuk mendidik dan mengajarkan anak-anak akan tanggungjawab.

“Saya menghimbau kepada para orangtua karena ada keluhan-keluhan dari para guru di sekolah-sekolah baik SD atau SMP kita teringat jaman-jaman dahulu bahwasanya ada piket kelas membersihkan kelas, piket membersihkan toilet, yang dilakukan oleh anak-anak tersebut tetapi orang tua banyak yang protes," beber Fasha.

"Dikatakannya anak kami ini mau sekolah bukan mau nyampu lantai, bukan mau bersihkan WC. Padahal itu adalah ada nilainya tertanam pada diri mereka yaitu nilai tanggung jawab terhadap kebersihan dan hal lainnya ,” terang Fasha.

Baca: Danrem 042/Gapu Kunjungi Pemkot, Fasha Banggakan Sinergitas Lurah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas

Baca: Siap-siap! Bermain PUBG Mobile Hanya Dibatasi 6 Jam! Ini Kata Tencent, Jangan Kaget!

Baca: Ini Sosok Vincentia Tiffani, Wanita yang Ingin Jadi Istri Kedua Sandiaga Uno, Ternyata Mahasiswi

Fasha mencontohkan bagaimana sikap seorang anak yang bertanggungjawab seperti yang dilakukan pada sekolah-sekolah jaman dahulu, Dirinya akan memberikan penjelasan kepada para orang tua siswa ke depannya.

“Nah ini yang akan kami coba galakkan lagi disetiap sekolah seperti muatan lokal bagaimana memberdayakan piket ini jadi ibarat kalau mereka ingin misalnya buang air tidak disiram dia mikir dari pada saya bersihkan sendiri lebih baik saya siram saja, atau misalnya kalau saya tidak siram kasihan teman saya membersihkannya nanti. Budaya seperti itulah yang akan kita edukasi kepada anak-anak kita dan kita berikan penjelasan kepada orang tua ke depannya,” pungkasnya.

2020 Pemkot Akan Bangun 1000 WC, Sudah Tercantum dalam RPJMD (Rohmayana/Tribun Jambi)