Tergiur Janda Muda di Facebook, Seorang Pemuda Kehilangan Uang Rp 5 Juta di Kamar Kos

Seorang pemuda di Lampung Tengah menjadi korban pemerasan sekelompok orang

Editor:
net
ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang pemuda di Lampung Tengah menjadi korban pemerasan sekelompok orang.

Modus kejahatannya dengan memanfaatkan Wanita sebagai jebakan agar korban tertarik.

Setelah korban tertarik lalu, wanita penjebak itu mengajak bertemu hingga dibuat seakan korban digerebek dan diminta sejumlah uang.

Berawal dari menggoda janda muda di Facebook (FB), Pria Asal Lampung Tengah harus kehilangan uang Rp 5 juta.

Peristiwa ini menimpa Lukman Hakim, pria asal Lampung Tengah.

Lukman awalnya berkenalan dengan gadis muda bernama Berta Liana (23) lewat FB.

Menurut Berta, Lukman sering mengomentari postingannya di FB selama dua pekan terakhir.

Berta menanggapi komentar Lukman. Percakapan berlanjut ke inbox FB.

"Lukman sering mengajak saya jalan dan kencan tapi tidak saya gubris," ujar Berta di Polsek Terbanggi Besar, Lampung Tengah.

Baca: Dibuat Meninggal di Sinetron Anak Langit, Cemal Faruk Pamitan, Penggemar Sedih

Baca: Kabut Asap Selimuti Riau, Ini Sosok Terduga Pelaku Pembakar Lahan yang Ditangkap

Baca: Kebakaran Hutan dan Lahan - Kabut Asap Selimuti Riau Sejumlah Penerbangan Dibatalkan

Baca: Tokoh Indonesia Masuk Dalam 5 Tokoh Militer Ahli Perang Gerilya di Dunia, Ini Sosoknya

Baca: Istri Sedang Hamil, Guru Olahraga Cabuli 7 Siswi SD,: Saya Bukan Nafsu Tapi Gemas Saja

Wanita yang bekerja sebagai pemandu lagu di karaoke ini pun curhat ke kekasihnya Sutat, mengenai godaan Lukman.

Ulah Lukman yang sering menggoda Berta, membuat Sutat kesal. "Saya kesal sama korban karena goda pacar saya," ujar Sutat.

Hal ini didengar Indra, teman Sutat. Indra sempat mengecek isi komentar Lukman di FB Berta.

Ternyata Indra juga tidak terima saat mengetahui kekasih temannya digoda orang lain.

"Terus Indra bilang ini bisa diduitin ini. Kita jebak aja dia (korban), suruh dia ke kamar indekos," kata Berta, janda dua anak, menirukan perkataan Indra kepada dirinya.

Berta mengatakan, skenario pertemuan dirinya dengan korban diatur Indra, termasuk kapan waktu bertemu dan di mana korban harus memarkirkan mobilnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved