Pilpres 2019
Jusuf Kalla Tidak Setuju Dengan Wacana Cawapres Nomor Urut 02 Sandiaga Uno, Hapuskan Ujian Nasional
Wakil Presiden Jusuf Kalla menanggapi dengan wacana penghapusan Ujian Nasional (UN). Jusuf Kalla tidak setuju dengan wacana penghapusan UN tersebut
TRIBUNJAMBI.COM Wakil Presiden Jusuf Kalla menanggapi dengan wacana penghapusan Ujian Nasional (UN).
Jusuf Kalla tidak setuju dengan wacana penghapusan UN tersebut
Ia menilai, wacana tersebut berbahaya jika direalisasikan.
Baca: 53 Desa di Sarolangun Ikuti Pilkades Serentak Pada 2020, Pemerintah Masih Terkendala Alat e-Voting
Baca: Di Balik Dapur Litbang Kompas, Bagaimana Metodologi Litbang Kompas Survei Elektabilitas Capres?
Baca: Hobi Unik Prabowo Subianto Berkuda, Lihat Jenis dan Harga Kuda Milik Prabowo, Termahal Rp 3 M
Alasannya sistem pendidikan Indonesia memerlukan tolak ukur sebagai bahan evaluasi.
"Jadi kalau mau dihapuskan (UN) justru berbahaya bagi kualitas pendidikan nasional. Tidak ada parameter untuk mengukur maju atau mundur (pendidikan Indonesia)," kata Jusuf Kalla di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2019).
Baca: Di Balik Dapur Litbang Kompas, Bagaimana Metodologi Litbang Kompas Survei Elektabilitas Capres?
Baca: Kemana Saja Artis Legendaris Dorce Gamalama, Jarang Terdengar Kabarnya, LIhat Foto Jadulnya Di Sini
Baca: Ketika Komando Marinir Indonesia Tewaskan Pasukan Elite Inggris yang Paham Seluk Beluk Gerilya
Ia mengatakan, Ujian Nasional sangat diperlukan bagi siswa tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Umum (SMU) dan tentu telah diatur dalam undang-undang pendidikan.
Jusuf Kalla menilai, Ujian Nasional menjadi satu cara untuk menjaga standar nasional pendidikan Indonesia.
"Kita harus menjaga standar, bahwa standar nasional itu di mana pun di Indonesia itu, bahwa tingkat pengetahuan daripada lulusan SD, SMP, SMA, itu harus mendekati nilai (UN) atau mendekati kemampuan kurikulum yang ada," jelas dia.
Diketahui dalam sesi debat cawapres Minggu (17/3/2019), cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno memaparkan visi dan misi dalam bidang pendidikan.
Mantan wakil Gubernur DKI Jakarta itu menyebut, pihaknya akan menghapus sistem ujian nasional dalam menentukan kelulusan siswa.
Sistem ujian nasional akan diganti dengan penulusuran minat dan bakat.
"Kami juga memiliki konsep sekolah link and match dimana kita hadir penyedia lapangan kerja dan pencipta lapangan kerja tersambung dengan sistem pendidikan," ujar Sandiaga Uno di Hotel Sultan, Jakarta
Sejumlah janji juga dilontarkan Sandiaga Uno pada saat debat berlangsung.
Berikut ini tim Tribunnews.com himpun janji-janji yang diberikan Sandiaga Uno pada debat ketiga Pilpres 2019 dikutip dari Kompas.com.

Simak selengkapnya di sini!