Pilpres 2019

Jusuf Kalla Tidak Setuju Dengan Wacana Cawapres Nomor Urut 02 Sandiaga Uno, Hapuskan Ujian Nasional

Wakil Presiden Jusuf Kalla menanggapi dengan wacana penghapusan Ujian Nasional (UN). Jusuf Kalla tidak setuju dengan wacana penghapusan UN tersebut

Editor: andika arnoldy
ist/tribunpekanbaru
Respons Jusuf Kalla Singgung Puisi Neno Warisman di Munajat 212, Anak Jokowi dan Kejatuhan Soeharto 

Sandiaga mengatakan, kondisi saat ini sangat ironis di mana sebanyak 61 persen pengangguran adalah angkatan muda.

Menurutnya, anak muda ingin masuk ke SMK agar bisa cepat dapat kerja.

"Tapi justru susah mencari lapangan kerja," kata Sandiaga. Menurut Sandiaga, program rumah siap kerja yang sudah diluncurkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga akan meningkatkan keterampilan anak-anak muda.

Selain itu, program tersebut akan mensinergikan keterampilan yang akan diberikan dengan kebutuhan di lapangan.

"(Program rumah siap kerja) akan ada di tiap kecamatan atau desa," kata Sandiaga.

7. Hentikan sistem Ujian Nasional

Sandiaga Uno juga mengaku akan menghentikan sistem Ujian Nasional jika nanti terpilih.

"Kita juga pastikan bahwa sistem ujian nasional dihentikan, diganti dengan penelusuran minat dan bakat," kata Sandiaga.

Ia juga menyoroti pembenahan kurikulum untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Dengan demikian pendidikan akan fokus pada pembangunan karakter.

Tak hanya itu, pihaknya akan menerapkan konsep sekolah link and match.

Yang artinya, penyedia lapangan kerja dan pencipta lapangan kerja tersambung dengan sistem pendidikan.

"Kami juga memiliki konsep sekolah link and match di mana kita hadirkan penyedia lapangan kerja dan pencipta lapangan kerja terambung dengan sistem pendidikan," kata Sandiaga.

Baca: 53 Desa di Sarolangun Ikuti Pilkades Serentak Pada 2020, Pemerintah Masih Terkendala Alat e-Voting

Baca: Gangster Jalanan di Selandia Baru Jaga Masjid dari Luar Agar Umat Muslim Bisa Sholat dengan Nyaman

8. Sinergikan dunia usaha, akademik, dan pemerintah

Untuk memajukan Indonesia mencapai posisi lima besar di tahun 2045, Sandiaga bersama Prabowo akan fokus mengonsolidasikan agar dunia usaha, akademik, dan juga pemerintah bersinergi.

Menurutnya, banyak hasil riset dan teknologi ternyata tidak sinergi dengan apa yang dibutuhkan oleh dunia usaha.

"Di bawah Prabowo-Sandi bukan hanya besaran jumlah daripada riset dan teknologi tapi kita akan pastikan juga pengalokasiannya sinergis dengan dunia usaha juga dengan sistem akademisi," tutur Sandiaga.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved