Jembatan Pedestrian Masih Goyang, Peresmian RTH Taman Anggrek Sri Soedewi Diundur
Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Anggrek Sri Soedewi hingga kini tak kunjung diresmikan.
Penulis: Zulkipli | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Meski telah terbuka dan dikunjungi masyarakat. Namun hingga kini Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Anggrek Sri Soedewi tak kunjung diresmikan. Bahkan jembatan pedestrian yang dibangun di kawasan RTH itu, hingga kini masih tertutup untuk pengunjung.
Sekertaris Daerah Provinsi Jambi M Dianto, saat diwawancarai Tribunjambi.com, di sela-sela kunjunganya di RTH tersebut Selasa (19/3) menyebutkan, Pemprov tidak akan terburu-buru meresmikan RTH itu. Karena masih ada pekerjaan yang harus dilakukan yakni penambahan shelter di kiri kanan jembatan pedestrian untuk mengurangi goyangangan.
Penambahan shelter ini diperkirakan akan dilaksanakan lebih kurang selama 14 hari. "Jadi 14 hari jika dihitung dari tanggal 19 hari ini, maka diperkirakan akan selesai dan RTH ini diresmikan pada pertengahan April besok," kata M Dianto.
Baca: Diperiksa KPK, Luhut Silaban Mengaku Tak Tahu Aliran Dana Suap Pengesahan RAPBD Jambi ke PDIP
Baca: Sebelum Sidang Putusan, Kuasa Hukum Syaihu Cs Minta Pencoretan dari DCT Dibatalkan
Baca: Realisasi Pelaporan SPT Tahunan di Jambi Baru 30 Persen, Dirjen Pajak Jambi Buka Layanan di Mal
Baca: KPK Kembali ke Jambi, 9 Penyidik Bawa Lima Koper, 25 Anggota DPRD Jambi Akan Diperiksa
Baca: 149 Desa di Sarolangun Belum Laporkan APBDes, Penyaluran Dana Desa Terancam Molor
M Dianto menambahkan, Pemprov tidak mau terburu-buru dalam meresmikan RTH tersebut. Ia khawatir jika jembatan pedestrian di RTH itu dibuka dengan kondisi yang ada sekarang, dikhawatirkan menimbulkan masalah atau terjadi kerusakan yang berdampak terhadap pengunjung.
"Apalagi kalau anak-anak dalam jumlah banyak menaiki tanggo ini, takut ada musibah. Lebih baik waktu peresmianya diundur," beber Sekda.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Provinsi Jambi M Fauzi menanggapi hal itu menyebut, secara kontrak pekerjaan ini sudah selesai, namun dari hasil peninjauan ternyata ditemukan masih ada goyangan pada jembatan pedestriannya walaupun hasil pemeriksaan BPK tidak ada masalah.
"Pak Sekda minta itu jangan sampai ada goyang, makanya kita coba dengan rekanan mengatasi itu dengan menambah shelter tampa biaya," kata M Fauzi.
"Sesuai kontrak saya tegaskan ini selesai," imbuh Fauzi.