Iming-iming Masuk CPNS dengan Uang Pelicin Rp 250 Juta, Wawan Diciduk Polisi di Lamongan

Hanya lantaran tergiur mendapat fee, Wawan (39) warga di Graha Indah Kecamatan Tikung Lamongan kini malah harus merasakannya dinginnya

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
cat.bkn.go.id
Passing Grade tes SKD CPNS 2018 agar lulus ke tahap selanjutnya 

Iming-iming Bisa Masukkan CPNS dengan Rp 250 Juta, Wawan Harus Rasakan Dinginnya Hotel Prodeo

TRIBUNUJAMBI.COM - Hanya lantaran tergiur mendapat fee, Wawan (39) warga di Graha Indah Kecamatan Tikung Lamongan kini malah harus merasakannya dinginnya sel tahanan Polres Lamongan, Senin (18/03/2019).

Wawan ditangkap anggota Satreskrim Polres Lamongan di rumahnya Graha Indah Kecamatan Tikung, karena diduga terlibat dalam proses penipuan rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS).

"Wawan menyanggupi bisa memasukkan CPNS denganuang pelicin," kata Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP Wahyu Norman Hidayat didampingi Kanit Pidum, Ipda Sunandar, Senin (18/03/2019).

Kepada korbannya, Wawan mematok uang pelicin sebesar Rp 250 juta untuk seorang calon.

Baca: Cara Cepat Mendapat Tiket Pesawat Murah, Direktur Air Asia Memberi Petunjuk Praktis

Baca: Ingat dengan Eks Cherrybelle Cantik Ini? Begini Sekarang Kabar Devi Novianty Setelah Menikah

Baca: Kantor Bupati Merangin akan Pindah, Ini Rencana Bupati Al Haris untuk Kantor Bupati yang Lama

Kepada korbannya dijanjikan masuk CPNS di Pemkot Surabaya. Sejauh ini dari hasil penyidikan, Wawan mengaku baru satu orang korban.

"Ya baru ini pak," aku Wawan.

Untuk seorang korban ini, Wawan mengaku belum total Rp 250 juta yang diterima dari korban, namun baru Rp 75 juta.

Uang pelicin Rp 75 juta diterima dua kali. Pertama Rp 25 juta dan Rp 50 juta.

Wawan sangat berani, saat menerima uang, kepada korbannya, tersangka memberikan tanda bukti kuitansi.

Namun ulah Wawan sejak Februari 2018 itu, hingga kini tidak ada realisasinya.

Wawan, tersangka penipuan CPNS saat dibekuk polisi dan digiring ke ruang Unit 1 Pidum Polres Lamongan, Senin (18/03/2019). (SURYA/HANIF MANSHURI)

Beberapa kali korban menanyakannya, hanya dibuai dengan janji - janji belaka.

Wawan ternyata tidak beroperasi seorang diri. Dari pengakuannya, Wawan bekerjasama dengan Samian, warga Telogopojok Gresik Jawa Timur.

Baca: Ingat dengan Eks Cherrybelle Cantik Ini? Begini Sekarang Kabar Devi Novianty Setelah Menikah

Baca: Cara Reino Barack Manjakan Syahrini, Incess Rela Lakukan Ini, Tanganya Reino Sampai di Paha Syahrini

Baca: 6 Jam Terjepit Reruntuhan, Bayi 5 Bulan Bisa Selamat, 70 Orang Tewas Kena Banjir Sentani Papua

Sementara korbannya adalah Mustakim, warga Kelurahan Pakis Kecamatan Sawahan Surabaya.

"Saya hanya mendapat fee 12 persen. Sisa uang lainnya ada di pak Samian," aku Wawan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved