Jumat Besok Badai Matahari Menuju Bumi, Diperkirakan Ganggu Sinyal GPS, Ponsel dan Matikan Listrik
Badai matahari juga dikenal sebagai badai geomagnetik, diperkirakan akan sampai Bumi pada hari Jumat 15 Maret 2019.
Jumat Besok Badai Matahari Menuju Bumi, Diperkirakan Ganggu Sinyal GPS, Ponsel dan Matikan Listrik
TRIBUNJAMBI.COM - Badai matahari juga dikenal sebagai badai geomagnetik, diperkirakan akan sampai Bumi pada hari Jumat 15 Maret 2019.
Akibat badai tersebut diperkirakan dapat mengganggu satelit dan berbagai bentuk komunikasi elektronik, mematikan pasokan listrik, dan memicu aurora yang menakjubkan.
Tribunjambi.com laman Express pada Rabu (13/3/2019), badai matahari terjadi minggu lalu oleh ledakan besar di atmosfer matahari yang dikenal sebagai suar matahari.
Masih menurut laporan tersebut partikel bermuatan dari suar itu sekarang dalam perjalanan ke planet Bumi.
Sesuai laporan, kedatangan badai itu bertepatan dengan pembentukan 'celah equinox' di medan magnet Bumi, yang diyakini para ahli terbentuk di sekitar titik balik pada 20 Maret dan 23 September setiap tahun.
Badai geomagnetik adalah gangguan sementara dari medan magnet Bumi yang disebabkan oleh radiasi dan aliran partikel bermuatan dari Matahari.
Baca: Apa Itu DDoS? Serangan yang Populer Dilakukan di Kalangan Hacker, Diduga Lumpuhkan IG dan Facebook
Baca: Diduga Instagram dan Facebook Down karena Serangan DDoS, Begini Penjelasan Tim Mark Zuckerberg
Baca: Kenali Kelebihanmu dengan Tes Mudah Ini, Pilih Matahari, Banyak yang Kaget Setelah Tahu Artinya
Baca: Bukan Gempi, Tapi Gading Marten yang Belum Rela Jika Gisella Anastasia Menikah Lagi,
Baca: Ini Dia! KKB Papua Paling Ditakuti Pimpinan Lekagak Telenggen, Presiden Jokowi Kirimkan 7 Ribu TNI
Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA) mengatakan dalam sebuah pernyataan,
"Sebuah arloji geomagnetik minor sekarang berlaku untuk 14 dan 15 Maret 2018. Aurora mungkin terlihat di garis lintang tinggi."
Di masa lalu, peristiwa geomagnetik skala besar telah mengganggu satelit komunikasi dan mematikan pasokan listrik.
Badai geomagnetik dinilai pada skala G1 hingga G5, dengan yang terakhir menjadi yang paling ekstrem.
Acara Carrington pada tahun 1859 dianggap sebagai badai geomagnetik terkuat yang pernah tercatat.
Express mengutip dari Met Office yang merupakan lembaga layanan cuaca Inggris memberikan peringatan jika Jumat, 15 Maret 2019, akan terjadi ledakan besar sinar kosmik dari Matahari menuju Bumi.
Akibatnya, badai Matahari itu dapat melumpuhkan GPS, sinyal ponsel dan TV digital.
Aurora Bakal Terlihat di Amerika Serikat
Sementara itu mengutip dari space.com, Badai matahari kecil akan mencapai Bumi Rabu (14 Maret) dan dapat memperkuat aurora planet itu, membuatnya terlihat dari bagian paling utara AS, kata otoritas setempat.