Ledakan di Sibolga

VIDEO: Pascaledakan, Densus Bersenjata Lengkap Negosiasi Terduga Teroris di Sibolga, Rumah Dikepung

Video berdurasi 20 detik isinya tampak sejumlah personel kepolisian menenteng senjata laras panjang berlarian, diduga menuju arah ledakan.

Editor: Nani Rachmaini

VIDEO: Densus 88 Negosiasi Penghuni Rumah di Jalan Cendrawasih Sibolga, Menyerah, Pascaledakan

TRIBUNJAMBI.COM-Ledakan diduga bom terjadi pada Selasa (12/3/2019) pukul 14.23 WIB, di Jalan Cendrawasih, Sibolga, Sumatera Utara.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen M Iqbal mengatakan, ledakan di salah satu rumah di Sibolga, Sumatera Utara, terkait dengan operasi yang tengah dilakukan Densus 88 Anti-Teror Polri.

Ledakan terjadi di salah satu rumah warga di Jalan Cendrawasih tepatnya di depan Masjid Al Mukhlisin, Kota Sibolga, Selasa (12/3/2019) sore.

Iqbal menjelaskan, awalnya pihaknya menangkap terduga teroris Husain alias Abu Hamzah, Selasa siang.

Baca: Mabes Polri Akui Bom Sibolga Tindakan Teroris, Korban Terluka Diidentifikasi Berjumlah 2 Orang

Baca: Ini Identitas Pelaku Bom di Sibolga, Lokasi akan Jadi Tujuan Presiden Jokowi Untuk Berkunjung

Baca: VIDEO: Ledakan Keras di Jalan Cendrawasih Sibolga, Satu Polisi Luka, Korban Jatuh Dievakuasi

Densus 88 Anti-Teror kemudian membawa Husain ke rumahnya untuk melakukan penggeledahan.

"Saat geledah di halaman, ada ledakan, yang kita tidak tahu apakah diremot dari dalam atau ada sesuatu. Ada petugas terluka," kata Iqbal dalam wawancara dengan Kompas TV.

https://asset.kompas.com/crop/41x0:886x563/750x500/data/photo/2019/02/04/2221403800.jpg

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal di Vokasi UI Depok, Jawa Barat, Senin (4/1/2019).(CHRISTOFORUS RISTIANTO/KOMPAS.com)

Iqbal mengatakan, di dalam rumah tersebut masih ada istri dan anak Husain.

Pascaledakan, petugas yang berada di lokasi tidak ingin gegabah masuk ke dalam rumah.

Pasalnya, petugas tidak mengetahui apakah ada atau tidak barang berbahaya di dalam rumah.

Hingga Selasa petang, kata Iqbal, pihaknya masih mengupayakan negosiasi dengan orang-orang yang ada di rumah.

"Petugas dibantu tokoh masyarakat, tokoh agama, setempat sedang negosiasi agar di dalam rumah menyerahkan diri," ucap Iqbal.

Iqbal menjelaskan, penangkapan Husain hasil dari pengembangan penyelidikan kasus terorisme yang sudah diungkap sebelumnya.

Namun, ia tidak ingin menjelaskan lebih jauh agar tidak mengganggu proses penyelidikan.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved