Penampilan Sneaker Keren Adidas atau Nike? Ternyata Seri-seri Ini yang Paling 'Merajai' Penjualan
Dua sepatu yang merajai pasar resale sneaker dunia adalah Adidas dan Nike. Mana yang paling mahal?
lihat foto
Dua sepatu yang merajai pasar resale sneaker dunia adalah Adidas dan Nike. Mana yang paling mahal?
TRIBUNJAMBI.COM - Dua sepatu yang merajai pasar resale sneaker dunia adalah Adidas dan Nike. Sebenarnya mana yang paling mahal?
StockX, marketplace jual-beli sneakers, streetwear, dan arloji merilis daftar tren dalam penjualan sneakers selama tahun 2018.
Disebutkan, pada Q4 tahun 2018, merek yang paling mendominasi dalam pasar "resale" adalah Nike dan Adidas.
Untuk Nike, siluet yang populer adalah Air Jordan 1, 3, dan 4, sementara Adidas adalah Yeezy.
Siluet Air Jordan menduduki tiga dari lima siluet terlaris di platform StockX.
Ada pun Air Jordan 1 Retro mempertahankan posisi teratas sebagai siluet yang paling diinginkan di pasar sneakers resale.
Jika Air Jordan merajai untuk siluet populer, sneakers yang paling banyak di StockX adalah Adidas.
Adidas Yeezy 350 V2(adidas) Ada Yeezy Boost 350 V2 "Butter" yang menawarkan lebih dari 45.000 penjualan di StockX, diikuti oleh Yeezy 500 "Solid Grey" Wave Runner dengan penjualan sekitar 44.000.
Baca Juga
Sindiran Keras Gustika Jusuf Hatta ke Prabowo, Ga mau ngejar mertua lo sekalian ke alam barzah?
VIDEO VIRAL Dikurung di Kamar Mayat Semalaman, 2 Pencuri Helm di RSUD Jambi Ketakutan
Rocky Gerung Ditolak di Jambi oleh PMII, Rencananya Cuap-cuap Seminar Pemilih Milenial Hari Ini
VIRAL Pencuri Helm Dihukum Nginap di Kamar Mayat RSUD Raden Mattaher Jambi, Gemetar Ketakutan
Kedua gaya itu menyumbang lebih dari 30 persen dari seluruh penjualan yang dikumpulkan oleh 10 sneakers terlaris di StockX dalam hal volume penjualan.
Di posisi ketiga, ada Adidas Yeezy Boost 500 "Blush" yang dijual lebih sedikit, yakni 38.000 pasang.
Demikian data yang dikutip dari pemberitaan di laman Footwearnews.
Faktanya, kelima sneakers terlaris di StockX berasal dari lini Yeezy Adidas.
Hal tersebut bisa jadi merupakan representasi komitmen Adidas untuk memproduksi dan mendistribusikan lebih banyak pada 2018.
