Apa Perbedaan Wing Chun dan Kung Fu, Bela Diri di Film IP Man, Sifu Siauw Wie Sen Paparkan
Bela diri ini muncul di film IP Man yang dibintangi Donnie Yen. IP Man merupakan guru Bruce Lee yang mempopulerkan bela diri wing chun.
Bela diri ini muncul di film IP Man yang dibintangi Donnie Yen. IP Man merupakan guru Bruce Lee yang mempopulerkan bela diri wing chun.
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Bagi Anda pecinta film action tentu tidak asing dengan Bruce Lee.
Ia dikenal dengan aksi bela diri yang disebut wing chun.
Bela diri ini muncul di film IP Man yang dibintangi Donnie Yen.
IP Man merupakan guru Bruce Lee yang mempopulerkan bela diri ini.
Sifu Siauw Wie Sen dari VTMAC (Ving Tsun Martial Arts Center) Jambi menjelaskan ada banyak manfaat dari wing chun.
Di antaranya pertahanan diri, pikiran yang berfokus, kontrol dan keseimbangan tubuh, penyelarasan postur tubuh dan kesehatan.
“Manfaat dari wing chun mencakup kontrol tubuh, koordinasi dan keseimbangan. Ini adalah manfaat luar biasa, dan mirip dengan mempelajari kembali bagaimana tubuh anda bekerja,” jelasnya.
Baca Juga
Komandan Diam-diam Tanam Kepala Kerbau Depan Hangar, Jet Tempur Indonesia dari Israel Rewel
Kopaska Pasang Jebakan Maut di Bank sambil Senyum, Pembajak Tak Sadar Maduk Perangkap
Sinopsis Sinetron Cinta Suci 9 Maret 2019, Marcel Pulih Dari Amnesia, Siap Bongkar Kejahatan Cleo
Wajah Agnez Mo Sekarang Pipi Kempot Bikin Gempar, Pro Kontra Foto Pakai Two Pieces Putih
Kontrol tubuh dapat dikaitkan dengan mekanisme tubuh.
Ini berarti mempelajari bagaimana tubuh bergerak dan dalam wing chun, mempelajari cara paling efisien dan kuat tubuh dapat bergerak.
Misalnya jika praktisi dapat belajar bagaimana mengendurkan otot dan bergerak dari persendian, gerakan menjadi lebih mudah, lebih efisien dan ketika digunakan dalam kung fu, lebih banyak kekuatan.
Dalam kung fu, belajar bergerak dari persendian menciptakan gerakan yang lebih kuat yang dapat memanfaatkan seluruh masa tubuh.
“Wing chun secara efektif melatih pengembangan koordinasi dalam tubuh. Dengan mempelajari teknik tangan untuk pertahanan diri, dengan penggunaan kedua tangan secara bersamaan, dan juga bersama dengan menendang, melangkah ataupun berputar,” paparnya.
Belajar tangan menempel (Chi Sau), seorang praktisi lebih lanjut mengembangkan sensitif, refleks dan koordinasi dengan terus menggunakan kedua lengan pada waktu yang bersamaan untuk waktu yang lama.
