Pilpres 2019

HASIL Survei Capres dari 7 Lembaga Survei LSI, Cyrus, Populi, Median, Crc, Polmark & Charta Politika

Selisih perolehan persentase masing-masing pasangan calon presiden nomor urut satu Jokowi-Maruf dan calon presiden nomor urut dua Prabowo-Sandiaga Uno

Editor: andika arnoldy
grid
Jokowi dan Prabowo dalam debat capres ke 2 

TRIBUNJAMBI.COM- Hasil survei elektabilitas calon presiden nomor urut satu Jokowi-Maruf dan calon presiden nomor urut dua Prabowo-Sandiaga Uno makin sengit.

Selisih perolehan persentase masing-masing pasangan calon presiden nomor urut satu Jokowi-Maruf dan calon presiden nomor urut dua Prabowo-Sandiaga Uno mendapatkan tren meningkat.

Namun demikian masih terlihat perbandingan yang siginikan antara kedua pasangan, Jokowi vs Prabowo.

Jelang hari pencoblosan, 17 April 2019, sejumlah lembaga survei merilis hasil elektabilitas untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo (Jokowi)-Amin Ma'ruf dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Hasil survei elektabilitas Jokowi-Ma'ruf vs Prabowo-Sandi pada masing-masing lembaga pun berbeda satu sama lain.

Baca: Lyudmila Pavlichenko, Sniper Wanita Rusia yang Gegerkan Dunia, Usia 25 Tahun & Sudah Bunuh 309 Orang

Baca: Jelang Pilpres 2019, Hasil Survei Elektabilitas Capres, Prabowo-Sandiaga Kejar Jokowi-Maruf

Baca: Selisih Tajam Skor Debat Capres 2019 Kedua, Ini Pendapat Dua Kubu dan Hasil Survei

Tribunnews.com telah merangkum dari berbagai sumber, berikut hasil survei terbaru elektabilitas Jokowi-Ma'ruf vs Prabowo-Sandi versi tujuh lembaga survei.

1. Charta Politika

Berdasar hasil survei Charta Politika, elektabilitas capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf unggul ketimbang Prabowo-Sandi

Dikutip dari Kompas.com, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 53,2 persen dan Prabowo-Sandiaga 34,1 persen.

Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya di kantor Charta Politika, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, bilang, elektabilitas kedua pasangan ini relatif stagnan karena kemantapan dari pemilih yang loyal, sudah besar.

"Ada pola kecenderungan stagnan dari kedua kandidat di dua bulan terakhir ini," kata Yunarto, Rabu (16/1/2019).

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya (kanan) bersama Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad menjadi pembicara dalam diskusi survei menjelang Pilpres 2014 di Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2014). Lembaga survei Charta Politika Indonesia merilis hasil survei nasional soal elektabilitas pasangan capres dan cawapres satu hari jelang Pilpres dengan hasilnya pasangan Jokowi-JK dipilih oleh 49,2 persen sedangkan Prabowo-Hatta dipilih oleh 45,1 persen dari 1200 orang responden yang diwawancarai pada tanggal 3 - 6 Juli 2014.
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya (kanan) bersama Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad menjadi pembicara dalam diskusi survei menjelang Pilpres 2014 di Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2014). Lembaga survei Charta Politika Indonesia merilis hasil survei nasional soal elektabilitas pasangan capres dan cawapres satu hari jelang Pilpres dengan hasilnya pasangan Jokowi-JK dipilih oleh 49,2 persen sedangkan Prabowo-Hatta dipilih oleh 45,1 persen dari 1200 orang responden yang diwawancarai pada tanggal 3 - 6 Juli 2014. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Survei ini digelar sejak 22 Desember 2018 - 2 Januari 2019 dengan 2000 responden.

Metode yang digunakan adalah wawancara tatap muka dengan kuisioner terstruktur.

Margin of error-nya 2,19 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

2. Polmark

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved