Pilpres 2019

HASIL Survei Capres dari 7 Lembaga Survei LSI, Cyrus, Populi, Median, Crc, Polmark & Charta Politika

Selisih perolehan persentase masing-masing pasangan calon presiden nomor urut satu Jokowi-Maruf dan calon presiden nomor urut dua Prabowo-Sandiaga Uno

Editor: andika arnoldy
grid
Jokowi dan Prabowo dalam debat capres ke 2 

Hasil survei yang dirilis lembaga survei Polmark menyatakan, Jokowi-Ma'ruf dalam kondisi tidak aman.

Berdasarkan survei yang dilakukan di 73 daerah pemilihan (dapil) se-Indonesia, Jokowi-Ma'ruf unggul cukup telak, yaitu meraih 40,4 persen.

Sementara Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno hanya meraih 25,8 persen, dikutip dari Surya Malang.

"Sementara sisanya, sekitar 33,8 persen belum menentukan pilihan atau undecided voters," kata Eep Saefulloh Fatah, Founder dan CEO Polmark Indonesia di Surabaya, Selasa (5/3/2019).

 Walau unggul, elektabilitas Jokowi belum terbilang aman sebab tak selazimnya, seorang petahana atau Jokowi memiliki elektabilitas di bawah 50 persen.

Eep menjelaskan, survei yang dilakukan Polmark dilakukan di 73 dapil se-Indonesia melalui 73 survei berbeda, sejak Oktober 2018 hingga Februari 2019

Di tiap surveinya untuk tiap dapil, survei melibatkan 440 orang.

Sementara khusus untuk Jabar 3, melibatkan 880 orang.

Menggunakan metode multistage random sampling, survei ini memiliki margin of error sekitar 4,8 persen serta tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Baca: Review Gadget - Vivo V15 Dibanderol Rp 4,4 Juta, Ini Spesifikasi & Keunggulan Vivo V15

Baca: Berantas Sarang Nyamuk, Fasha dan Maulana Ikut Fogging, Lakukan di Seluruh Wilayah

Baca: Ramalan Zodiak Rabu 6 Maret 2019 - Taurus Lepas Kendali, Gemini Jangan Menyesal dengan Keputusanmu

3. CRC

Bila survei Polmark menyebut elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di bawah 50 persen, lain halnya dengan Celebes Research Center (CRC).

Dalam hasil survei CRC yang dirilis pada Minggu (10/2/2019), elektabilitas Jokowi-Ma'ruf masih unggul dibanding Prabowo-Sandi.

Jokowi-Ma'ruf unggul dengan perolehan 56,1 persen dan Prabowo- Sandi 31,7 persen, dan tidak tahu atau tidak menjawab 12,2 persen.

Survei yang digelar metode wawancara lapangan dengan kuisioner ini berlangsung sejak 23-31 Januari 2019 di 34 provinsi.

Dengan metode penarikan sampel multistage random sampling dan memiliki toleransi kesalahan dugaan +/- 2,83 persen pada selang kepercayaan 95.0 persen.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved