Dirgahayu Kostrad TNI AD

Dirgahayu Kostrad TNI AD! Ini Daftar Pangkostrad dari Awal Pasukan Ahli Gerilya Belantara Terbentuk

Dirgahayu Kostrad TNI AD! Lewat Misi di Papua, Ini Sejarah Terbentuknya Pasukan Ahli Gerilya Itu

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Warta Kota/henry lopulalan
Satgas Pamtas RI-Papua Nugini Yonif Para Raider 330 Kostrad bersiap usai pelepasan di Kolinamil TNI AL, Jakarta, Senin (9/5/2016). Sebanyak 450 tentara akan menjalankan misi pengamanan daerah perbatasan Indonesia-Papua Nugini.. Warta Kota/henry lopulalan 

TRIBUNJAMBI.COM - Sejak Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) diproklamirkan pada 17 Agustus 1945, rongrongan demi rongrongan silih berganti berusaha untuk menghancurkan NKRI.

Tepat di hari ini, Rabu, 6 Maret 2019 sejarah kembali terulang akan pembentukan pasukan elite andalan TNI AD.

Ya, sejarah Hari Ini (6 Maret) mencatat hari lahirnya Komando Strategis Angkatan Darat atau disingkat Kostrad.

Tepat 58 tahun silam, 6 Maret 1961, Kostrad lahir di bumi pertiwi.

Berdirinya Kostrad ini dilatari berbagai ancaman, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

(https://kostrad.mil.id)

Hal ini ditandai dengan terjadinya beberapa peristiwa di tanah air, yang berusaha menggantikan idiologi Pancasila dan UUD 45.

Sederet peristiwa itu adalah:

  • Pengkhianatan PKI Muso di Madiun tahun 1948
  • Pemberontakan DI/TII Karto Suwiryo di Jawa Barat 1948
  • Pemberontakan APRA Westerling 1950
  • Pemberontakan Andi Azis di Makassar 1950
  • Pemberontakan Ibnu Hajar di Kalimantan1950
  • Pemberontakan RMS di Maluku 1950
  • Pemberontakan PRRI/Permesta di Sumatera Barat dan Sulawesi 1958.

Gagasan AH Nasution

Pada 5 Agustus 1958, memang telah dibentuk Komando Daerah Militer (Kodam) hampir di setiap provinsi.

Namun saat itu masih bersifat teritorial dengan kemampuan terbatas, terdiri dari Kodam, Korem, Brigade dan Batalyon.

Menjelang akhir tahun 1960, pimpinan Angkatan Darat (AD) menganggap perlu membentuk satuan militer yang bersifatmobile. Berkemampuan lintas udara yang siap tempur menjalankan tugas di seluruh tanah air.

Gagasan ini dilontarkan pertama kali oleh Kasad Jenderal AH Nasution.

AH Nasution
AH Nasution. (http://sejarahri.com)

Sebagai realisasi dari gagasan ini, maka keluarlah surat keputusan Kasad nomor: KPTS.1067/12/1960 tertanggal 27 Desember 1960.

Latar belakangnya sangat mendesak, terutama karena keterkaitannya dengan masalah Irian Barat yang pada waktu itu masih menjadi sengketa dengan Belanda.

Selanjutnya dibentuklah kelompok kerja yang diketuai oleh Deputi I Kasad, Brigjen TNI Soeharto.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved