Kisah Wanita Yazidi, Tawanan ISIS: Ditahan Tanpa Makan & Minum, Tak Sadar Makan Bayi Sendiri
Cerita tentang Kelompok militan ISIS banyak beredar. Kekejaman kelompok militan ISIS satu per satu mulai terungkap.
Kisah Wanita Yazidi, Tawanan ISIS: Ditahan Tanpa Makan & Minum di Ruang Bawah Tanah, Tak Sadar Makan Bayi Sendiri
TRIBUNJAMBI.COM - Cerita tentang Kelompok militan ISIS banyak beredar.
Kekejaman kelompok militan ISIS satu per satu mulai terungkap.
Sebelumnya, The Sun mewartakan kisah Marwa Khedr, gadis berusia 10 tahun yang kini hamil setelah dirudapaksa oleh 100 jihadis ISIS.
Baca: Kisah Danjen Kopassus Pakai Sandi Susi, Tuti, Umi Untuk Operasi Intelijen Rahasia Korps Baret Merah
Baca: 4 Fakta Keponakan Kebanggaan Syahrini, Rakha Stevhira, Hafiz Quran dan Kuliah di Al Azhar Kairo
Baca: Sebelum Dinikahi Reino Barack, Syahrini Pernah Dikabarkan Dekat Dengan Sosok Haji Isam Bos Batubara
Lalu, wanita Yazidi bernama Mahdya yang juga mengisahkan kisah pilunya selama 4,5 tahun menjadi tawanan ISIS.
Selama itu, Mahdya berulang kali dijual, disiksa, dipaksa menikah beberapa kali hingga diancam anak perempuannya akan dirudapaksa oleh pria yang lebih tua.
Bahkan hanya untuk bertahan hidup, Mahdya mengaku jika ia dipaksa makan tongkat dan kotoran hidup.

Lalu kini kembali terungkap kisah mengerikan wanita Yazidi yang jadi tawanan ISIS lainnya.
Kisah ini adalah tentang seorang wanita Yazidi yang dipaksa menjadi tawanan ISIS dan mengaku tak sengaja telah memakan bayinya sendiri.
Dilansir dari Independent.co.uk, pada tahun 2017 lalu, Vian Dakhill, seorang parlemen Irak mengatakan bahwa ia baru saja membebaskan beberapa wanita Yazidi yang menjadi tawanan ISIS.
Kepada Vian, wanita itu mengaku bahwa bayinya telah dibunuh lalu dimasak sebelum akhirnya dihidangkan kepadanya.
Sebelum secara tak sadar memakan bayinya, wanita itu mengaku jika ia telah ditahan di ruang bawah tanah selama tiga hari bersama tawanan ISIS lainnya.
Baca: Video - Ibu & Bayi Dibunuh Suami Sebab Tolak Ajakan Berhubungan Badan Karena Baru 40 Hari Melahirkan
Baca: Empat Kendaraan Umum Dirumahkan, 2 Diantaranya Bus Sekolah, Ini Alasan Dishub Tanjab Timur
Mereka ditahan tanpa makanan dan minuman.
Setelah itu, para anggota ISIS tiba-tiba saja datang dan memberinya nasi lengkap dengan lauknya.
Karena sangat kelaparan setelah ditahan selama tiga hari, wanita itu pun langsung memakan makanan tersebut.