Pohon Kelapa Bercabang Sembilan Pernah Ditawar Ratusan Juta Hingga Didatangi Pengusaha Luar Negeri
Pohon kelapa bercabang sembilan di Kabupaten Siak, Riau, Indonesia, pernah ditawar senilai Rp 350 juta dan sering didatangi pejabat.
TRIBUNJAMBI.COM - Indonesia kaya akan segala keunikan dan berbagai tradisi yang tak pernah dibayangkan sebelumnya.
Setiap keunikan menyimpan sebuah cerita yang selalu dibagikan dari mulut ke mulut hingga memiliki daya tarik tersendiri.
Satu diantaranya adalah Pohon kelapa bercabang sembilan di Kabupaten Siak, Riau, Indonesia, pernah ditawar senilai Rp 350 juta dan sering didatangi pejabat.
Orang yang menawar dan ingin membeli pohon kelapa bercabang sembilan itu adalah seorang pengusaha.
Sementara, pejabat yang sering datang ke lokasi pohon kelapa bercabang sembilan ini ada bupati, anggota DPRD, dan mantan Gubernur Riau.
Baca: BREAKING NEWS Mayat Bocah Mengapung di Danau Kerinci, 5 Hari Sebelumnya Ada Siswa SD Hilang
Baca: Kondisi Terkni Gitaris Slank Abdee Negara, Pasca Transplantasi Ginjal
Baca: Ustad Abdul Somad Ungkap Rahasia Agar Selalu Sehat dan Bugar Ala Rasulullah
Namun, pemilik pohon kelapa bercabang sembilan bernama Bukhari ini tidak menyebutkan nama pengusaha dan para pejabat tersebut.
Pohon kelapa bercabang 9 yang ada di Riau berada di Kampung Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau, Indonesia.
Selain itu, ada pula pohon kelapa bercabang 9 di Bogor, yang berada di Desa Ligar Mukti Kecamatan Jonggol, Bogor Timur, Jawa Barat, Indonesia.
Selain di Riau dan Bogor, pohon kelapa bercabang sembilan juga ditemukan di Ponpes Al Barnawi Desa Kebonharjo, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Indonesia.
Kemudian, kelapa bercabang sembilan juga ditemukan di Desa Kertoharjo Kecamatan Tomoni Timur, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Indonesia.
Pohon kelapa bercabang sembilan yang ada di Riau, tumbuh besar di Kampung Mengkapan, Kabupaten Sungai Apit.
Banyak warga mempercayai pohon kelapa yang tak lazim itu memiliki keajaiban.
Kelapa itu ditanam pada tahun 1974 oleh seseorang bernama Bukhari (63).
Namun, Bukhari tidak menyangka kelapa kemudian tumbuh bercabang banyak.
Baca: Jadwal Liga Inggris Sabtu (2/3/2019) - Derbi Tottenham vs Arsenal, Siaran Langsung di BeIN Sports
Baca: Doa Bersama untuk Ibu Ani Yudhoyono dari Ponorogo hingga Hanya Bisa Dijenguk dari Balik Kaca
Baca: Terungkap Kisah Cinta Prabowo Subianto, Jatuh Cinta Pada Perawat Dan Fakta Menikahi Titiek Soeharto.
"Pada tahun 1994, kelapa yang ku tanam itu mulai bercabang dua. Cabangnya terus bertambah hingga kini sudah 9 cabang. Setiap cabang berbuah seperti kelapa biasa," kata Bukhari yang didampingi istrinya Syarifa kepada Tribunpekanbaru.com.