Hemat Mana Gas Elpiji dengan Jaringan Gas, Ini Pengakuan Warga yang Pakai Jaringan Gas Rumah Tangga

"Tidak ada kebocoran sampai saat ini. Lebih aman menurut saya. Api yang keluar dari kompor gas juga stabil," ujarnya.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Deni Satria Budi
IST
Ilustrasi. Wakil Wali Kota Jambi Dr. dr. H. Maulana, MKM, menyampaikan hal itu di Direktorat Migas Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Republik Indonesia di Jakarta, Rabu (6/2). 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Tommy Kurniawan

TRIBUNJAMBI.COM JAMBI - Proyek Jaringan Gas (jargas) rumah tangga yang dilakukan Kementrian ESDM, nampaknya memberikan dampak positif diberbagai daerah, terutama di beberapa daerah di Kota Jambi.

Saat ini, kebutuhan rumah tangga saat ini bersumber pada gas bumi cukup tinggi. Tingginya permintaan masyarakat terhadap tabung gas elpiji, tidak sebanding dengan pasokan yang disediakan.

Dibeberapa daerah di Kota Jambi, jargas sudah banyak dinikmati oleh masyarakat, meskipun belum merata. Namun, banyak masyarakat mengakui bahwa pemakaian jargas lebih hemat dari pada pemakaian tabung gas.

Baca: Live Streaming RCTI, PSSi TV Arema FC vs Persib Bandung, Kick Off 15.00 WIB

Baca: Ramalan Zodiak Sabtu 23 Februari 2019 - Cancer Sibuk, Libra Uang Bukan Segalanya, Leo Stres

Baca: Menguak Buzzer Hoaks Pilpres, Donatur Bersedia Sumbang Hingga Milyaran, Bagaimana Cara Kerjanya?

Pantauan Tribunjambi.com, ketika berkunjung di wilayah Handil Jaya Kecamatan jelutung, pemanfaatan jargas hampir merata dilokasi tersebut. Masyarakat pun mengaku bahwa jargas mampu menghemat pengeluaran.

"Jauh selisihnyo, kalau pakai jargas, sebulan bayar cuma Rp 45 ribu. Kalau tabung gas yang 3 kilogram itu, sebulan biso empat kali habisnyo," sebut Ita, warga Handil Jaya.

Ita mengaku sudah dua tahun menggunakan jargas. Sampai saat ini tidak ada kendala yang dirasakanya.

Baca: Panjaga Sekolah Rudapaksa Siswi SMA, Diberi Minuman Hingga Korban Pingsan

Baca: Terungkap, Alasan Sekolah Tinggi Filsafat Katolik St Paulus Ledalero Tolak Kedatangan Sandiaga Uno

Baca: Klarifikasi Marion Jola Soal Video Viralnya Buka Baju dan Pakai Tanktop di Hadapan Siswa SMA

"Tidak ada kebocoran sampai saat ini. Lebih aman menurut saya. Api yang keluar dari kompor gas juga stabil," ujarnya.

"Kalau pakai tabung gas repot, harus nyari jauh jauh, ngantri panas- panas. Kalau ini kan idak, tinggal bayar be tiap bulanyo di Bank Jambi," katanya.

Hal yang sama juga dikatakan Rosida, warga Kecamatan Jelutung. Menurutnya, ia sangat terbantu adanya jargas tersebut. Tingkat kecelakaan lebih kecil ketimbang menggunakan tabung gas.

Baca: Liga Eropa - Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar, Arsenal dan Chelsea Melenggang

Baca: Promo Hypermart Minggu Ini, Cashback hingga 15 Persen Tiap Harinya, di Lippo Plaza Jambi

"Apa lagi banyak anak-anak dirumah. Jadi, kito dak khawatir kalau lagi bermain," jelasnya.

Rosida sendiri dalam sebulan hanya mengeluarkan biaya dari Rp 25 ribu hingga Rp 35 ribu perbulanya. Berbeda dengan ia menggunakan tabung gas dua tahun lalu yang bisa di atas Rp70 ribu.

"Saya kan jualan di depan rumah. Jadi bisa lebih irit pengeluaranya," katanya.(*)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved