Sering Panggil Bule yang Lewat, Belasan Pemandu Karaoke Berpakaian Seksi Dirazia
Maraknya pemandu karaoke di kawasan hiburan malam Blok M Square berpakaian seksi yang mengundang syahwat tamu asing membuat dinas terkait bertindak.
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM - Maraknya pemandu karaoke di kawasan hiburan malam Blok M Square berpakaian seksi yang mengundang syahwat tamu asing membuat dinas terkait bertindak.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan atau Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta menggelar inspeksi mendadak (Sidak) di kawasan Blok M Square dan menemukan sejumlah pemandu karaoke, Rabu (20/2/2019) malam.
Petugas Disparbud DKI sidak kawasan hiburan Blok M Square karena banyaknya laporan warga terkait pemandu karaoke berpakaian seksi di kawasan tersebut.
Sesaat sebelum digelar sidak, kondisi kawasan yang terkenal dengan karaoke sekaligus panti pijatnya itu terlihat ramai.
Sejumlah lokasi karaoke terlihat dihiasi dengan belasan orang wanita pemandu lagu berpakaian seksi dan berdandan tebal.
Baca: Pengangguran di Kota Muara Bungo Lebih Tinggi Dibandingkan di Desanya, Ini Penjelasan BPS Bungo
Baca: Lowongan Istri Atta Halilintar Dibuka Ibunda, Sumber Kekayaan Gen Halilintar Unlimited
Baca: Perkenalkan Ponsel Baru Flagship, Perbandingan Keunggulan Vivo V15 dan Xiaomi Mi 9, Sesuai Harga?
Layaknya sebuah etalase, mereka berdiri di teras depan, persis di muka pintu masuk untuk menarik pengunjung, sebagian adalah orang asing.
Mereka pun tidak segan menggoda para lelaki yang melintas dengan ajakan manja dan senyuman ramah.
Jelang tengah malam, sidak pun digelar Disparbud DKI Jakarta.
Belasan anggota Pejabat Pegawai Negeri Sipil (PPNS) yang sebelumnya telah memotret suasana di kawasan ruko Blok M Square itu memanggil seluruh manajemen karaoke untuk berkumpul di Yozuro Karaoke.
Usai dikumpulkan, para pengelola karaoke internasional itu pun diberikan pemahaman oleh Tim PPNS Disparbud DKI Jakarta.
Penjelasan diberikan khususnya kepada beberapa pengelola karaoke yang sengaja mengumbar pemadu lagunya di sisi luar gedung karaoke.
Ketua Tim PPNS Disparbud DKI Jakarta, Anang Hasbullah, mengatakan, pembinaan yang digelar pihaknya merupakan laporan masyarakat lewat aplikasi Jakarta Smart City.
Dalam laporan tersebut, warga menyampaikan banyaknya wanita pemadu lagu berpakaian seksi berjejer di depan gedung karaoke.
Baca: Road To 3rd Anniversary Swiss-Belhotel Jambi, Head of Department, Melayani Staf, Nonton Film di XXI
Baca: Kakek 65 Tahun Tega Renggut Kesucian Cucu di Kebun, Korban Alami Trauma
Baca: Pria Ini Dikelilingi 4 Istri Cantik Hidup Rukun: Istri Tertua Bikin Pengakuan Mengejutkan
"Pembinaan ini untuk menindak lanjuti laporan masyarakat melalui CRM. Karena hanya di wilayah Blok M saja yang tempat karaoke para pemandu lagunya memanggil-manggil pengunjung agar masuk," kata Anang Hasbullah Kamis (21/2/2019) dini hari.
Ramainya pemadu lagu berpakaian seksi yang berjejer di teras hingga area pedesterian ditegaskannya telah menyalahi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.
