Disekap dalam Peti Mati Selama 7 Tahun, Wanita Ini Dirudapaksa: Begini Kisahnya

TRIBUNJAMBI.COM--Pada September 2016 lalu, sebuah film berjudul Girl in the Box diputar perdana di sebuah

Editor: ridwan
Kisah Tragis Wanita yang Diculik, Dirudapksa dan Disekap dalam Peti Mati Selama 7 Tahun 

TRIBUNJAMBI.COM--Pada September 2016 lalu, sebuah film berjudul Girl in the Box diputar perdana di sebuah stasiun televisi di Amerika Serikat.

Film ini ternyata diangkat dari kisah nyata seorang perempuan yang diculik dan disekap di dalam peti jenazah selama tujuh tahun.

Selama penyekapan itu, Colleen Stan, nama perempuan tersebut, hanya dikeluarkan dari peti untuk diperkosa dan disiksa sang penculik.

Colleen diculik pada 1977-1984 ketika dia baru berusia 20 tahun.

Waktu itu, Colleen yang kini berusia 53 tahun, baru saja pulang dari ulang tahun temannya di California.

Baca: 70 Orang Saksi Bakal Dihadirkan Pada Kasus Dugaan Korupsi Bimbingan Teknis DPRD Kota Jambi

Dia kemudian mencegat mobil untuk menumpang.

Saat itu Cameron Hooker (23) bersama istrinya, Janice melintas dan menghentikan mobilnya untuk memberi tumpangan.

Beberapa menit setelah memberi tumpangan, Hooker kemudian menghentikan mobilnya dan mengancam Colleen dengan menggunakan pisau.

Hooker kemudian mengikat dan menyumbat mulut Colleen dan memaksanya masuk ke dalam sebuan peti kayu.

"Saya kira saya akan kehabisan napas," kata Colleen mengenang pengalaman buruknya itu.

Baca: Promo Hari Ini - Dalam Rangka Cap Go Meh Belanja di Mandala Mart Berpeluang Dapat Hadiah TV

Setibanya di rumah, Hooker menyeret Colleen ke ruang bawah tanah.

Pria itu kemudian melucuti seluruh pakaian Colleen, mengikat pergelangan tangannya dan menggantung gadis itu kemudian mencambuki tubuhnya.

Selama beberapa bulan pertama, Colleen tak dikeluarkan dari ruang bawah tanah yang gelap itu.

Dia tak diperbolehkan mandi, hanya disediakan pispot dan diberi makan seadanya sekali sehari.

Baca: Tindak Asusila Kepala Desa di Bungo Hamili Seorang Janda, Warga Tak Terima Lalu Segel Kantor Desa

"Saya terus disiksa. Disengat listrik, dibakar dengan lampu panas dan dia bahkan menarik tubuh saya dengan menggunakan rantai," tambah dia.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved