Ternyata Syarif Fasha 5 Tahun Tak Pernah Ambil Gaji, Kisah Wali Kota Jambi Bantu Siswa Kurang Mampu

Selama lima tahun, tak sekalipun Syarif Fasha mengambil hak gajinya sebagai Wali Kota Jambi. Dia memilih menyumbangkannya untuk kepentingan pendidikan

Penulis: Rohmayana | Editor: Duanto AS
Tribun Jambi/Rohmayana
Syarif Fasha selama lima tahun tak pernah ambil gaji. Wali Kota Jambi ini mendonasikan uangnya itu untuk bantuan pendidikan dan sosial, Senin (19/2/2019). 

Selama lima tahun, tak sekalipun Syarif Fasha mengambil hak gajinya sebagai Wali Kota Jambi. Dia memilih menyumbangkannya untuk kepentingan pendidikan dan sosial. Ini kisahnya ...

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Periode lalu, Syarif Fasha tidak pernah mengambil gajinya sebagai Wali Kota Jambi.

Itu juga diterapkannya pada periode kedua, saat ia kembali terpilih menjadi Wali Kota Jambi.

Dia selalu mendonasikan gajinya untuk kepentingan dunia pendidikan, kesehatan dan sosial.

Bahkan pada Senin (18/2) siag, Syarif Fasha sudah membagikan bantuan dari uang gajinya tersebut kepada 213 siswa yang terdiri dari siswa SD, SMP dan SMA swasta.

Bantuan tersebut diberikan dalam bentuk SPP selama 6 bulan ke depan.

Sementara itu, untuk enam bulan berikutnya akan dibayarkan lagi SPP siswa jika uang gajinya sudah terkumpul kembali.

"Ini bantuan pribadi saya selaku walikota Jambi, untuk masyarakat Jambi. Sengaja kita bayarkan SPP-nya supaya bantuan beasiswa ini memang bermanfaat untuk siswa yang bersangkutan untuk kepentingan pendidikan dan bukan kepentingan orang tua," katanya.

Baca Juga:

 Beruang Jalan-jalandi Permukiman Jangkat, Warga sudah Beberapa Hari Ini Ketakutan

 Mengapa Selebgram Salmafina Sunan Tampil Tak Seperti Biasanya, Inikah Alasannya?

Jokowi Datang Tengah Malam, Nelayan Tambaklorok yang Lagi Ngopi-ngopi Kaget

 2/3 Lambung Sunarti Hilang, Nasib Wanita Obesitas di Tangan Tim Dokter Bedah Bandung

Menurutnya, bantuan pribadi yang ia berikan ini tidak akan tumpang tindih dengan bantuan lainnya.

Seperti bantuan yang dibuat di RPJMD, berupa kartu Jambi Cerdas, yakni yang mendapatkan 2.700 siswa SD dan SMP swasta yang ada di Kota Jambi.

Ada pula bantuan dari Baznas Kota Jambi untuk menampung mana saja siswa yang tergolong tidak mampu yang belum mendapat bantuan.

"Jadi antara Pemkot Jambi, Tim Penggerak PKK, Disdik Kota Jambi selalu ada koordinasi yang baik, sehingga tidak akan terjadi tumpang tindih," katanya.

Syarif Fasha menceritakan bahwa ini merupakan niatnya saat sebelum dirinya menjadi Wali Kota Jambi.

Menurutnya tidak mengambil gaji juga menjadi janji politiknya untuk masyarakat Jambi.

Sebelum menjabat sebagai wali kota, dia merupakan seorang pengusaha tingkat nasional.

Wali Kota Jambi, Syarif Fasha, saat memberikan bantuan pendidikan yang bersumber dari gajinya.
Wali Kota Jambi, Syarif Fasha, saat memberikan bantuan pendidikan yang bersumber dari gajinya. (Tribun Jambi/Rohmayana)

Untuk mencukupi biaya kehidupan sehari-hari, baik anak dan istri, dari hasil bisnis yang dibangun sebelum menjadi Wali Kota Jambi sudah melebihi.

Dia berharap agar gajinya sebagai wali kota terus meningkat.

Karena seiring dengan kenaikan gaji, maka akan semakin banyak masyarakat jambi yang bisa menerima manfaat tersebut.

"Doakan saja gaji wali kota naik, ya. Supaya lebih banyak warga yang bisa menerima manfaat dari hasil gaji ini," katanya saat menyampaikan sambutan.

Wali Kota Fasha bersama pelajar penerima bantuan beasiswa
Wali Kota Fasha bersama pelajar penerima bantuan beasiswa (IST)

Sementara itu, Sumiati orang tua yang anaknya mendapat bantuan beasiswa sangat berterimakasih kepada Wali Kota Jambi.

Sebagai ibu rumah tangga dirinya sangat bersyukur bisa mendapat bantuan terebut.

"Karena dengan adanya bantuan ini bisa mengurangi biaya untuk membayar SPP. Tinggal kita fikir untuk biaya sekolah seperti buku dan alat tulis," katanya.

Ia mendoakan agar Syarif Fasha dimurahkan rezekinya dan diberi kesehatan selamanya.

"Terimaksih, Pak, sudah membantu orang susah seperti kami," pungkasnya. (Rohmayana)

IKUTI KAMI DI IG

 Mengapa Selebgram Salmafina Sunan Tampil Tak Seperti Biasanya, Inikah Alasannya?

 Hasil Pertandingan Piala FA Babak 16 Besar Manchester United vs Chelsea, Pogba Memukau

 Profil Profesor Intelijen Kopassus dan Profesor Siber Polri, Sama-sama Pangkat Jenderal Senior

 Nasib Jenderal yang Menegur Soeharto di Meja Biliar, Benny Dapat Pembalasan Tragis Kemudian Hari

 Anggota Kopassus Berkaki Satu Dicari-cari Soeharto, Disiksa Musuh Tapi Tak Bocorkan Rahasia Perang

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved