Pengunjuk Rasa Orasi di Simpang BI, Tolak Kenaikan Tarif PDAM yang Mencapai 100 Persen
Ada puluhan orang berdiri di simpang BI. Mereka membawa kertas karton, spanduk berisi tuntutan dan bendera.
Penulis: Jaka Hendra Baittri | Editor: Duanto AS
Lapiran Wartawan Tribun Jambi, Jaka HB
TRIBUNJABI.COM, JAMBI - Lembaga Swadaya Masyarakat Akomodasi Rakyat Miskin (PSM AKRAM) menggelar unjuk rasa menolak kenaikkan tarif PDAM yang mencapai 100 persen.
Unjuk rasa digelar di simpang Bank Indonesia, Selasa (19/2).
Pengunjuk rasa menilai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mayang Kota Jambi sewenang-wenang.
Ada puluhan orang berdiri di simpang BI.
Mereka membawa kertas karton, spanduk berisi tuntutan dan bendera.
"Ini sangat menyengsarakan masyarakat Kota Jambi. Ini namanya kebijakan sontoloyo!" kata demonstran.
Dari simpang BI, pengunjuk rasa berjalan ke arah Kejaksaan Tinggi Jambi.
Siswi SMA Dicabuli Dua Teman Main, Hanya Sebut Tiga Kata, Pelaku Langsung Kabur
Disdukcapil Kota Jambi Launching Kartu Identitas Anak, Ini Bentuknya yang Perlu Diketahui
Kodim 0420/Sarko Dirikan Media Center, Rohyat: Silakan Nongkrong di Sana