Jalan Desa Temalang Belum Bisa Diakses, Baru Roda Dua, Masyarakat Masih Waswas Longsor
Longsor yang terjadi pada Senin (18/2) pukul 06.00, sempat melumpuhkan akses. Hingga kini masih belum bisa dilalui oleh kendaraan.
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Duanto AS
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Wahyu Herliyanto
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Kondisi lokasi longsor di Desa Temalang, yang menghubungkan beberapa desa di wilayah Bukit Bulan, Kecamatan Limun, hingga saat ini masih belum bisa dilalui, Selasa (19/2).
Longsor yang terjadi pada Senin (18/2) pukul 06.00, sempat melumpuhkan akses. Hingga kini masih belum bisa dilalui oleh kendaraan.
Untuk sementara hanya kendaraan roda dua yang bisa melewati.
Sidul Amri, warga setempat, mengaku kondisi sekarang sudah bisa dilewati, roda empat belum bisa melewati dan belum normal.
Sementara itu, masyarakat melakukan upaya denga cara gotong royong untuk membersihkan bekas longsor.
Dengan cuaca yang masih tidak menentu, dan sering hujan lebat di wilayah itu, masyarakat masih waswas dan masih takut akan terjadi lagi longsor susulan.
Masyarakat setempat berharap ada tindak lanjut oleh pemerintah Kabupaten Sarolangun, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Sementara, Camat Limun Suaidi mengatakan longsor yang terjadi Senin pagi masih belum dikondisikan hingga Selasa (19/2).
Baca Juga:
BREAKING NEWS 10-an Oknum Caleg Menguruskan KTP Warga ke Dukcapil, Fenomena Jelang Pileg 2019
Trending Tagar Saat Debat Calon Presiden Kedua Munculkan Tendensi.
Puluhan Mahasiswa UIN STS Jambi Unjuk Rasa, Minta Pemenuhan Fasilitas
KPU Provinsi Jambi Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi DPTb, Segini Jumlahnya
Pria Ini Tolak Bantuan Rp 15 Juta Dari Pemerintah, Alasannya Bikin Haru
"Motor bisa, namun mobil belum bisa," katanya.
Lebih jelas lagi, katanya untuk sementara, mobil belum bisa melewati jalur tersebut hingga sampai saat ini.
Namun, katanya, bupati sudah memerintahkan dinas PU untuk mendatangkan alat berat.
"Sementara sebatas kemampuan masyarakat gotong royong untuk membersihkan reruntuhan," katanya.