Sumur Minyak Ilegal di Batanghari Terbakar LAGI, Kejadian Berulang hingga Tersangka Illegal Drilling

Sumur Minyak Ilegal di Batanghari Terbakar (LAGI), Kejadian Berulang hingga Tersangka Illegal Drilling

TRIBUNJAMBI.COM - Sumur minyak ilegal di kawasan Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari kembali terbakar, Sabtu (16/2) siang.

Dari informasi yang didapat, kondisi di sekitar lokasi sumur yang terbakar itu menimbulkan asap hitam yang mengepul.

Bahkan, satu orang menjadi korban dalam peristiwa di kawasan Desa Bungku, Kecamatan Bajubang.

Belum diketahui identitas korban. Namun, sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Batanghari untuk mendapat perawatan.

Baca: Seorang Pria di Bungku Terpanggang Saat Sumur Minyak Ilegal Terbakar

Baca: Heboh Cuitan CEO Bukalapak, Warganet Ramai Copot App Buka Lapak, Istri Achmad Zaky Curhat

Baca: Isu Ahok Gantikan Maruf Amin hingga Hasil Survei Elektabilitas Jokowi-Maruf vs Prabowo-Sandiaga

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Parlaungan, membenarkan peristiwa ini.

"Iya benar. (Sumur) yang terbakar itu dekat wilayah Kerja Pertamina (WKP)," ujarnya saat dikonfirmasi.

Terkait satu orang yang menjadi korban dari kebakaran itu, Parlaungan belum bisa menanggapi kondisi korban.

"Informasinya sekarat. Tapi saya masih mau mengecek korban ke rumah sakit. Sekarang lagi di jalan kawasan Ness," ujarnya lagi.

Mengenai kronologis, dirinya belum mengetahui secara persis. Namun, katanya, sumur itu terbakar lantaran dampak dari pengeboran minyak tanpa izin.

"Yang jelas itulah dampak dari pengeboran minyak secara ilegal," pungkasnya.

Namun kejadian ini bukan kejadian pertama.

Dari catatan Tribunjambi.com, selama tahun 2018 sumur minyak ilegal di Batanghari beberapa kali meledak dan terbakar.

Baca: Drastis, Perbandingan Masa Lalu Syahrini, Hingga Jelang Lepas Masa Lajang Dipersunting Reino Barack

Baca: Pesawat Lion Air Dikabarkan Tergelincir di Pontianak, Berikut Videonya

Juli 2018

Sumur minyak ilegal driling di kawasan Dusun Laman Teras Desa Pompa Air Kecamatan Bajubang terbakar, Rabu (18/7) sore pukul 16.00 WIB.