Mimpi Warga 15 Desa di Kecamatan Batang Asai, Teraliri Listrik dari PLN Segera Terwujud
Saat ini, katanya daya listrik Kabupaten sarolangun tidak ada kendala setelah pembangunan Gardu induk sarolangun, bisa diselesaiakan.
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Deni Satria Budi
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Wahyu Herliyanto
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Pemerintah Kabupaten Sarolangun, terus berupaya untuk mewujudkan Kecamatan Batang Asai dapat teraliri listrik dari PLN.
Upaya tersebut hampir membuahkan hasil. Sebab, tahun 2019 ini sebanyak 15 desa di Kecamatan Batang Asai akan dibangun listrik oleh PLN hingga ke daerah Marga Bathin Pengambang.
Bupati Sarolangun Cek Endra, saat memimpin rapat rencana pembangunan listrik desa dan tower di Kecamatan Batang Asai, yang bertempat di ruang pola utama kantor bupati, Kamis (14/2/2019) mengatakan, Pemkab Sarolangun sangat menyambut baik atas rencana tersebut.
Baca: Live Streaming Rayo Vallecano Vs Atletico Madrid via MAXStream dan beIN Sports
Baca: 8 Manfaat Racun Kalajengking yang Tak Diketahui Orang, Ini yang Bikin Harganya Sangat Mahal
Baca: Live Streaming Liga Italia Juventus vs Frosinone via beIN Sport & MAXstream, Kick Off 02.30 WIB
Pemkab Sarolangun kata Cek Endra, akan mendukung penuh rencana itu. Karena, hal tersebut merupakan kebutuhan masyarakat yang selama ini diharapkan. Selama ini masyarakat bilan Cek Endra, beberapa desa di Kecamatan Batang Asai hanya menikmati listrik selama enam jam, mulai pukul 18.00 WIB s/d 24.00 WIB.
"Kita sengaja mengundangkan seluruh kepala desa se kecamatan Batang Asai, PLN dan Telkomsel. Alhamdulillah program PLN seluruh desa di Kecamatan Batang Asai akan tersaluri listrik, berita baik buat masyarakat Batang Asai. sudah tender dan April ini akan mulai dipasang tiang-tiang," ungkap Cek Endra.
Baca: Lowongan Kerja di PLN, Ini Jurusan yang Dibutuhkan & Penempatannya, Dibuka Sampai 14 Februari 2019
Baca: Jumlah Gaji Pegawai PLN Bila Diterima, Ini Lowongan Kerja PLN 2019, Pendaftaran 11-14 Februari
Baca: 5 Jalan Poros Kecamatan Batang Asai, Sarolangun Akan Diaspal, Tahun Depan, Ini Lokasinya
Bupati meminta agar masyarakat di Kecamatan Batang Asai mendukung ini, khususnya masyarakat yang pemilil lahan yang ada di jalur pembangunan tiang listrik PLN. Ia meminta agar tidak ada ganti rugi tanaman tumbuh, sebab sesuai aturan pemerintah, pembangunan tiang listrik tidak ada ganti rugi tanaman tumbuh masyarakat.
Selain itu, Kepala PLN Jambi, Piter mengatakan, bahwa pihaknya akan mulai bekerja dalam pemasangan tiang listrik di Kecamatan Batang Asai, pada pertengahan bulan maret. Ia meminta agar pemkab sarolangun bisa menyediakan alat berat untuk membantu memperbaiki jalan yang sulit di lalui, seperti di Sekamis, dalam pendistribusian material.
Baca: Diperkirakan Lahir Bulan Mei, Ini yang Dilakukan Nikita Mirzani Jika Dipo Latief Tak Akui Anaknya
Baca: Diancam Somasi, Kejari Tanjab Barat Undang Wajib Pajak Bandel untuk Lakukan Hal Ini
Baca: Karim Kaget saat Lihat ke Atas, di Kabin Lion Air Ada Hewan Hitam Merayap
"Kami usahakan pertengahan bulan depan, pemasangan tiang akan kami lakukan. Benar benar masyarakat tanaman tumbuhnya di tebang, karena tidak ada ganti rugi tanaman tumbuh untuk pembangunan listrik ini. Alat berat standby di Sekamis, yang bisa bantu mobilisasi untuk pendistribusian material kami pak," katanya.
Senada dengan yang disampaikan Manager PLN Rayon Sarolangun, Rinaldo mengatakan, dalam pemeliharaan dan penerangannya akan dilakukan oleh PLN Sarolangun.
Saat ini, katanya daya listrik Kabupaten Sarolangun tidak ada kendala setelah pembangunan Gardu induk Sarolangun, bisa diselesaiakan.
"Tegangan kita sangat optimal. tahun ini kita tidak ada pemadaman bergilir. Makanya bisa kita yakin pasang di Kecamatan Batang Asai, harapan kita, dalam pembangynan batang asai ada 15 desa, ada komitmen kita bersama dalam pemasangan konstruksi. Setelah ada penerangan, kita lakukan pemeliharaan bersama, ketika ada tanaman tanaman yang menyentuh kita lakukan pemotongan," katanya.
Bagian Penjualan PT Telkomsel Wilayah Jambi Barat, Teguh mengatakan bahwa pihaknya sudah mengusulkan pembangunan tower sejak tahun 2017, saat ini sudah ada empat tower yang dibangun. Pihaknya kemarin terkendala karena listrik, dan sudah mengusulkan sampai ke Palembang. (*)