Meski Tubuh Terpotong-potong, Inil Ciri-ciri yang Kuatkan Dugaan Bos Tekstil Dimutilasi di Malaysia

Jika benar mayat mutilasi yang ditemukan di Malaysia positif Nuryanto, Meli Rahmawati (33) berharap pemerintah mengusut tuntas kasus pembunuhan sadis

Editor: Duanto AS
IST
Ilustrasi mutilasi 

Jika benar mayat mutilasi yang ditemukan di Malaysia positif Nuryanto, Meli Rahmawati (33) berharap pemerintah mengusut tuntas kasus pembunuhan sadis bos tekstil Baleendah tersebut.

TRIBUNJAMBI.COM, BALEENDAH - Bos tekstil dimutilasi di Malaysia saat menagih utang Rp 2 miliar.

Bos tekstil asal Desa Bojong Malaka, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Nuryanto (37), diduga menjadi korban mutilasi di Malaysia.

Untuk kepastiannya, pihak keluarga besar masih menunggu hasil tes DNA yang sudah dilakukan pekan lalu.

Jika benar mayat mutilasi yang ditemukan di Malaysia positif Nuryanto, istri korban Meli Rahmawati (33) berharap pemerintah bisa mengusut tuntas kasus pembunuhan sadis Bos tekstil Baleendah tersebut.

"Saya mohon kepada pemerintah, kalau itu benar suami saya tolong usut secara tuntas dan pelakunya siapa tolong dihukum. Apa motifnya sampai suami saya dianiaya seperti itu," ujar Meli Rahmawati di rumahnya di Kampung Ciodeng, Desa Bojong Malaka, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Senin (11/2) lalu.

Pasangan Nuryanto dan Meli Rahmawati dikaruniai tiga orang anak masing-masing bernama Aditya Firdaus (16), Mohammad Nazril Ihsan (9) dan anak bungsunya yang masih berusia 11 bulan Aliya Aznia Rismawati.

Sambil terisak Meli Rahmawati menceritakan jika sang suami, Nuryanto pergi ke Malaysia untuk menagih uang hasil bisnis yang nilainya mencapai miliaran rupiah ke sejumlah pengusaha di Malaysia yang sudah dititipi barang miliknya.

"Iya dia mau ngambil uang (penagihan). Dia bilang di Malaysia masih numpuk, masih besar sekitar Rp 2 M, yang belum tertagih. Saya enggak tahu itu dari berapa orang pengusaha di sana," katanya.

Menurut Meli Rahmawati sang suami sudah mulai terlihat stres sejak 3-4 bulan lalu, karena banyak pengusaha yang macet pembayaran sementara dirinya sudah ditagih oleh pihak pabrik.

Baca Juga:

 Natasha Wilona Panjat Atap Ferrari Hotman Paris, sempat Dituding Ikut Jemput Rezeki Juga

 Inilah Sosok Pengganti Zumi Zola, Fachrori Umar Jadi Gubernur Jambi, Ternyata Semasa Muda Aktivis

 Kalimat Ranty Maria yang Menyentuh Hati, saat Ammar Zoni Sematkan Cincin ke Irish Bella

 Banyak Dialog Dan Kritik Tentang Akal Sehat dan Filsafat, Rocky Gerung : Tangan Kiri Gue Gatal

"Masalah mah ada, banyak yang mararacet (macet) di luar, sementara ke pabrik harus lancar. Aa bilang, Mi barang di sini (Malaysia) masih banyak sekitar Rp 2 miliar. Kalau barang yang sudah laku ada Rp 7 miliar," ujarnya.

Keberangkatan suaminya itu, ingin memastikan pembayaran dari rekan bisnisnya.

Pasalnya, suaminya itu sudah ditagih oleh pihak pabrik atau pemilik barang yang dijual Nuryanto ke Malaysia.

Meli Rahmawati mengaku kaget saat mendapat kabar dari adik korban jika ada penemuan mayat di Malaysia yang diduga suaminya tersebut.

Karena sebelumnya sudah hilang kontak hingga berhari-hari.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved