JK Sarankan Ahok tak Masuk Timses Jokowi, Begini Pengaruh Ahok Pada Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin
Benarkah Ahok, masuk timses Jokowi, Begini Dampaknya jika Ahok Masuk Timses Jokowi?
Penulis: Heri Prihartono | Editor:
TRIBUNJAMBI.COM - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok resmi menjadi kader PDI Perjuangan.
Sejak menjadi kader PDI-P, desas-desus dukungan ke pasangan Jokowi-Maruf Amin beredar?
Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mendukung usulan Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Jusuf Kalla (JK), agar Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tak masuk dalam struktur tim kampanye.
"Saya kira bagus sarannya Pak JK itu ya, saya kira bagus saja," ujar Ma'ruf, dilansir dari KOMPAS.COM, Rabu (13/2/2019).
Sebelumnya, usulan itu disampaikan Jusuf Kalla saat menanggapi bergabungnya Ahok sebagai kader PDI-P.
"Kalau saya ditanya sebagai Dewan Pengarah (TKN), jangan (masuk struktur)," ujar Kalla saat ditemui di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa.
Ia menilai, masuknya Ahok ke dalam TKN bisa jadi membuat para pendukungnya akan semakin mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.
Di sisi lain, hal tersebut juga berpotensi menggerus suara pemilih Jokowi-Ma'ruf. Kalla menilai, masuknya Ahok ke dalam struktur TKN berpotensi mengingatkan kembali pemilih dengan kasus penodaan agama yang sempat menjerat Ahok.
Ahok Gabung PDIP
Ahok atau BTP diketahui sudah menyambangi Kantor DPD PDI Perjuangan atau PDIP Provinsi Bali di Jalan Banteng Baru, Denpasar pada Jumat (8/2/2019).
Dilansir dari Tribun Bali, Ahok atau BTP sejatinya sudah bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP sejak 26 Januari 2019.
Bergabungnya Ahok atau BTP ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP dikonfirmasi langsung oleh Dewan Pertimbangan DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Nyoman Adi Wiryatama.
"Beliau sudah anggota PDI Perjuangan, sudah punya kartu PDI Perjuangan mulai tanggal 26 Januari (2019). Sudah resmi," kata Ketua DPRD Provinsi Bali itu dikutip Tribun Jabar, Senin (11/2/2019).
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa kedatangan Ahok ke Kantor PDIP Provinsi Bali adalah untuk bersilaturahmi.
"Beliau selaku anggota PDI Perjuangan tentunya bersilaturahmi dengan kita anggota PDI Perjuangan Bali. Jadi sambil beliau berkeliling-keliling artinya bersilaturahmi sebagai satu wadah dengan kita di PDI Perjuangan," jelas Adi Wiryatama lagi yang mendampingi Ahok bersama Wakil Gubernur (Wagub) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace).