Fenomena Supermoon Terjadi 19 Februari, Jupiter dan Bulan Berdekatan
Sebelum supermoon 19 Februari nati, peristiwa langit yang sama sudah terjadi di 21 Januari lalu.
TRIBUNJAMBI.COM- Fenomena Supermoon akan terjadi lagi.
Pada tahun 2019 ini kedua kali Supermoon akan terjadi pada tanggal 19 Februari mendatang. Ini merupakan yang kedua kali di tahun ini.
Sebelum supermoon 19 Februari nati, peristiwa langit yang sama sudah terjadi di 21 Januari lalu.
Pada peristiwa supermoon 19 Februari ini, posisi bulan akan berada dalam jarak terdekat dengan Bumi untuk tahun ini, yaitu sekitar 356.000 kilometer seperti dilansir Banjarmasinpost.co.id dari laman Bobo.Grid.ID pada Selasa, (12/02/2019).
Karena jaraknya ini pula, Bulan akan terlihat lebih besar daripada biasanya sehingga kita bisa mengamatinya lebih jelas lagi.
Supermoon terjadi saat bumi, bulan dan matahari berada dalam satu garis lurus sempurna.
Pada saat itu, bulan akan berada pada bayangan bumi dalam periode waktu tertentu.
Untuk menyaksikannya, maka kamu harus berada di sisi malam bumi dengan menghadap bulan.
Nah selain peristiwa supermoon di Februari 2019 ini, ternyata ada peristiwa langit lainnya yang terjadi di bulan ini di antaranya:

1. Titik Tertinggi Merkurius
Merkurius merupakan planet yang berada paling dekat dengan Matahari.
Hal ini membuat Merkurius sering terlihat berdekatan dengan Matahari di langit.
Nah, pada 25 Februari nanti, Merkurius akan berada di titik tertingginya di langit sekaligus menjadi titik terjauhnya dari Matahari.
Titik tertinggi ini membuat kita bisa mengamati Merkurius saat Matahari terbenam pada pukul 18.09 WIB sampai pukul 19.11 WIB.
Baca: Haruka Nakagawa Ungkap Kisah Pilu Masa Lalu Hingga Bahagia Tinggal di Indonesia
Baca: Grace Natalie: Yogyakarta Kini Sudah Terancam Kaum Intoleran, Ini Tanda-tandanya
Baca: Satu Keluarga Keracunan Ikan Buntal, Ini 7 Makanan Paling Berbahaya Jika Dimakan
Merkurius akan terlihat seperti bintang yang bercahaya kuning terang tapi berukuran kecil dan tidak berkelap-kelip.