Bocah SD Tenggelam
Pencarian Riski, Bocah Tenggelam di Sungai Tembesi Akan Dilanjutkan Pukul 06.00 Pagi
Hingga senin (11/2) dini hari pihak BPBD Sarolangun masih melakukan pencarian dengan bantuan pihak TNI, kepolisian dan warga sekitar.
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Andreas Eko Prasetyo
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Wahyu Herliyanto
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Pencarian bocah yang diduga hanyut tenggelam di pinggir Sungai Tembesi, Pulau Treman, Kelurahan Sukasari, Sarolangun masih dilakukan pihak BPBD.
Hingga senin (11/2) dini hari pihak BPBD Sarolangun masih melakukan pencarian dengan bantuan pihak TNI, kepolisian dan warga sekitar.
"Kami TRC 6 orang, TNI 2 orang, kepolisian 2 orang, 1 perahu untuk menyisir lokasi," ujar Yen Kabid Kedaruratan dan Logistik (BPBD) Sarolangun kepada tribunjambi.com, senin(11/2) dini hari
Untuk pencarian pada malam hari ini, pihaknya mengaku sesuai dengan aturan jika pada malam hari melakukan pencarian tidak diperbolehkan.
Baca Juga:
Tak Kunjung Pulang ke Rumah, Riski Diduga Tenggelam di Sungai Tembesi, Sarolangun
Siswa SMP yang Viral Tantang & Cengkram Kerah Gurunya Kini Minta Maaf dengan Cara Cium Kaki
Indonesia Sempat Buat Perang Dunia III, Soeharto pun Gagalkan Itu Saat Konfrontasi Ganyang Malaysia
Namun mengingat kondisi dan situasi, pihak BPBD tetap melakukan pada saat itu juga.
"Aturan jam 6 pagi sampai jam 6 sore, demi masyarakat kita pihak pemerintah khususnya TRC akan lakukan, kita lakukan penyisiran lebih kurang 500 meter dari titik kejadian," ujarnya
Pencarian hari ini kita batasi pada pukul 03.00 dini hari.
Jika kita belum mendapatkan hasil, tetap kami lakukan esok hari (senin 11/2).
"Kita juga sudah koordinasi basarnas provinsi besok untuk menurunkan tim,"ujarnya
Seperti yang diketahui, Riski tidak kunjung pulang setelah sebelumnya bermain dan berenang di Sungai Tembesi dengan beberapa temannya.
Pinggir sungai Tembesi, tempat tersebut diduga jadi lokasi tenggelamnya Riski.
"Ya, tadi ada bajunya Riski di situ," kata Saleh, seorang warga. Senin (11/2) dini hari
Saleh mengatakan bahwa memang Riski tak kunjung pulang ke rumah dari sore hari.
Riski mulanya bermain dengan beberapa rekannya untuk mandi di sungai, tetapi hingga malam hari, kedua rekannya sudah pulang, namun Riski yang bersama rekannya tidak kelihatan bersama mereka.
